Nasional

Pemkab Kendal Laksanakan Rakor Sistem Pelayanan dan Rujukan Terpadu

Selasa, 17 Desember 2019 - 08:34 WIB , Editor: ruben,

Kendal | Tribunterkini- Pemkab Kendal melalui Dinas Sosial Kabupaten Kendal laksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Pelayanan dan Rujukan Terpadu SLRT Se Kabupaten Kendal dengan tema, "Menuju pelayanan sosial satu pintu yang cepat, tepat dan Integratif", bertempat di Pendopo Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Senin (16/12/2019).

Nampak hadir sebagai narasumber dalam paparanya, Kasubdit Kesos Bappeda Propinsi Jawa Tengah, Ribut Mus prihadi, dan Fahri, dari Dispermardes Kendal, acara berlangsung diikuti Camat Se Kabupaten Kendal, OPD, yang terintegrasi dengan SLRT, pusat kesejahteraan sosial (Pu kesos) Se Kabupaten Kendal, manajer, supervisor dan fasilitator SLRT.

Selaku Ketua Pelaksana Dinsos Kendal, Bambang, dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan dalam kegiatan rapat koordinasi adalah demi terwujudnya perbaikan pelayanan sosial satu pintu di kabupaten Kendal bertujuan untuk mendorong para Camat kepala Desa Se Kabupaten Kendal untuk turut serta dalam Penyenglaraan kesejahteraan sosial secara terpadu melalui Pus kesos

"Selain itu ,juga untuk mendorong para OPD atau Intansi yang terintegrasi dengan layanan di SLRT untuk terus meningkatkan sinkronisasi dan integrasi layanan dengan Sekretariat SLRT, Supervisor SLRT dan pengurus Pus kesos yang telah terbentuk untuk senantiasa meningkatkan mutu layanan sosial", ujarnya.

Ia, Bambang, menambahkan rapat koordinasi ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan agar perbaikan pada program SLRT di kabupaten Kendal dapat terus ditingkatkan, sehingga memberi manfaat lebih banyak bagi warga miskin dalam hal akses program penanganan kemiskinan dan perlindungan sosial.

"Besar harapan kami agar kegiatan benar_benar memberikan kepahaman kepada seluruh peserta, bawah SLRT menempatkan salah satu kunci pemecahan masalah kemiskinan dengan konsep layanan sosial pintu di kabupaten Kendal", harap Ketua Pelaksanaan kegiatan tersebut, tuturnya.

Kepala Dinas Sosial Soebarso, S.Sos, dalam sambutannya mewakili Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si, menyampaikan menyambut baik telah dilaksanakan kegiatan ini “Ia menilai sistem layanan dan rujukan terpadu, SLRT, sangat penting serta baik sekali karena merupakan layanan satu wadah terhadap berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat ini layanan langsung menuju ke masyarakat miskin yang ada di desa_desa sehingga langsung menuju kebutuhan masyarakat", tegasnya.

Soebarso, menambahkan masyarakat miskin yang telah masuk terindefikasi dalam sistem ini akan diprioritaskan dalam penerima bantuan yang disalurkan oleh pemerintah, mulai bantuan yang berasal dari pemerintah pusat, Provinsi dan daerah, tetapi terlebih dahulu dilakukan verifikasi dan pendataan ulang terhadap masyarakat miskin, jelasnya

Menurut salah satu instrumen untuk angka penurunan kemiskinan ada, 3 hal yang,
1. Regulasi.
2. Keperhakan anggaran.
3. Teknik pelaksanaan, misalnya saja yang seharusnya dapat atau tidak dapat/sebaliknya.

Masih Soebarso, maka dari itu, ia meminta kepada para Camat, Kepala Desa dan semua pihak yang terlibat dalam program pengentasan kemiskinan untuk secara tegas mencoret terhadap mereka yang seharusnya tidak berhak mendapatkan bantuan, ujarnya.

Ia berharap data penerima bantuan sosial agar di evaluasi dan di data lagi agar valid harus orang yang tepat yang menerima bantuan agar meringankan dari kemiskinan semoga pelaksanaan di kabupaten Kendal berjalan lancar dan tepat sasaran sesuai ketentuan yang berlaku, jalinlah kerjasama kordinasi dan konsolidasi yang baik antar semua pihak dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Kendal, tutup Soebarso, mengakhiri sambutan Bupati Kendal.

Pada kesempatan itu, Ribut Mus Prihadi, memaparkan materi tentang SLRT Pusat Kesejahteraan sosial sebagai sistem distribusi layanan dan rujukan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, dan Fahri, memaparkan materi tentang pengelolaan keuangan desa untuk dukungan layanan sosial satu pintu kepada masyarakat desa melalui pusat kesejahteraan sosial (Pus kesos)", pungkasnya. (Pwt).

(Kendal/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar