Kamis, 28 Januari 2016 - 07:30 WIB , Editor: admin
Pekanbaru Tribunterkini-Pembukaan lokakarya di Puskesmas Fajar Kecamatan Payung Sekaki dihadiri oleh dinas kesehatan yang diwakili Rinaldi sekretaris, Zarman Candra Camat Payung Sekaki, kepala UPTD dinas pendidikan Kecamatan Payaung Sekaki , Lurah Labuh Baru Timur, Lurah Labuh Baru Barat, Lurah Air Hitam, serta Lurah Tampan.Pada Agenda kegiatan lokakarya ini Zarman Camat Payung Sekaki menyampaikan dua hal yakni Prementif dan Promontif kalau bicara Promontif yaitu tentang penyuluhan kesehatan. Bukan hanya unsur kesehatan saja memberikan penyuluhan kesehatan saja yang bisa memberikan informasi-informasi kesehatan.
Sekarang ini banyak masyarakat yang terjangkit wabah DBD , karena itu peran aktif kita semua memberantas penyakit DBD. Dengan jumlah penduduk di Kecamatan Payung Sekaki kurang lebih 77.000 jiwa dengan tenaga paramedis di Puskesmas Payung Sekaki hanya 46 tenaga paramedis. Angka masyarakat yang terserang DBD terbanyak di Kelurahan Air Hitam,diikuti Labuh Baru timur, Labuh Baru Barat dan Tampan, terang Camat Payung Sekaki,
Dijelaskannya lagi, kalau bisa kita jangan terlalu sering melakukan Fogging, karena Fogging sangat bebahaya bagi manusia tapi lebih baik kita melakukan 3 M plus (menguras, menutup, mengubur, serta menggunakan kelambu,anti nyamuk bakar,dll). “Itulah program Walikota Pekanbaru ,untuk menjadikan kota Pekanbaru kota Metropolitsan dan madani”, terang Zarman Candra.
Zarman menambahkan 4 kelurahan Kecamatan Payaung Sekaki masing-masing Kelurahan nya sudah ada masyarakat terserang wabah penyakit DBD. Dengan luas wilaya 51,4 km2 ditahun 2014 yang lalu meminta kepada Pemerintah kota Pekanbaru untuk segera dibangun kembali Puskesmas didaerah jalan Beringin wilayah Kelurahan Labuh Baru Barat, tutupnya. (Indra/Albert)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/