Kamis, 08 Mei 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin
Pekanbaru Tribunterkini-Kegiatan sosialisasi masalah Narkoba yang diadakan BNN kota Pekanbaru, kami dari Kecamatan Bukit Raya sangat menyambut positif agenda kegiatan ini. Kami mendapat informasi terbaru tentang kondisi, perkembangan terbaru serta dampak positif dan negatif tentang bahaya Narkoba di kota Pekanbaru. Seperti penuturan Fiora helmi Camat Bukit Raya kepada Tribunterkini di ruang kerjanya (8/5). Fiora menjelaskan, berdasarkan data bahwa sekitar 2 persen penduduk Indonesia merupakan pecandu Narkoba, berarti hampir 5 juta penduduk Indonesia pemakai Narkoba. Bila menilik jumlah penduduk di Kecamatan Bukit Raya yang berjumlah 100 ribu jiwa berarti ada sekitar 2000 jiwa warga Kecamatan Bukit Raya, berada diangka kekhawatiran di pengaruhi bahaya Narkoba, jelas Fiora helmi. Lanjut Camat Bukit Raya, Bahwa Narkoba ini diawali dari hal-hal yang sederhana, yang menjadi kebiasan di tengah-tengah masyarakat kita seperti budaya merokok. Hampir 50 persen masyarakat kita pencandu rokok . Sekarang ini penyebaran Narkoba sudah di menjalar di kalangan anak didik kita dari usia dewasa sampai anak-anak. Dari 131 kasus Narkoba yang ada di Pekanbaru berada di tingkat anak sekolah dasar sampai siswa SMA, ini yang kita khawatirkan, tuturnya. Fiora menambahkan, kami dari jajaran Kecamatan dan Kelurahan di Bukit Raya mencoba melakukan temu ramah dengan Upika mudah-mudahan kita dapat melakukan pencegahan bahaya Narkoba. Selanjutnya yang menarik kota Pekanbaru menjadi sasaran empuk dari bahaya Narkoba. Hal ini mengingat letak Pekanbaru berada sangat strategis, dan Bukit Raya harus kita antisipasi karena menjadi salah satu pintu masuk, tambahnya. Sesuai himbauan dari BNN kota Pekanbaru kita harus terus mengantisipasi dan mensosialisasi tentang bahaya Narkoba. Karena dampak dari bahaya Narkoba ini dapat menghancurkan generasi muda kita, ujar Camat Bukit Raya mengakhiri perbincangan dengan Tribunterkini. (Elwin)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/