Kamis, 18 Januari 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin
Aidil Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau
Pekanbaru Tribunterkini-Tahun ini program di bidang SMK dinas pendidikan dan kebudayaan Riau hanya melanjutkan program yang sudah ada.Selain itu kita sedang mempersiapkan UNBK (Ujian nasional berbasis Komputer) yang beberapa bulan lagi akan di laksanakan di sekolah kejuruan se Riau, tapi sistemnya bertahap . Seperti penuturan Aidil Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau di ruang kerjanya.
Tambahnya. kita juga akan ada pertemuan dengan kementrian pendidikan membahas tentang pelaksanaan UNBK di Bandung. “Di pertemuan itu nantinya di bahas bagaimana teknis pelaksanaan UNBK di sekolah kejuruan, tuturnya”
Di tanya bagaimana pembinaan kepada kepala sekolah kejuruan di Riau. Aidil menjelaskan kita akan menjalin koordinasi yang baik. Dalam waktu dekat saya akan turun ke sekolah kejuruan, sekalian pengenalan kepada kepala sekolah. ‘Tidak mungkin mengumpulkan seluruh kepala sekolah kejuruan se Riau, lebih baik saya yang turun menjumpai”, ucap Aidil.
Lanjut Aidil saya juga masih baru menjabat Kabid SMK, saya harus tau kondisi di sekolah kejuruan. Karena yang awalnya sekolah kejuruan wewenang berada di Kabupaten –kota. Namun dengan adanya peralihan ke Propinsi, kita akan berusaha semaksimal mungkin.
Ketika di tanya masih adanya pembangunan di sekolah kejuruan dana dari pusat yang belum tuntas di laksanakan. Aidil menjelaskan, bahwa program itu dilaksanakan secara bertahap. Mungkin kita akan usahakan di tahun ini, kita lihat pengajuannya di DPA.
Kalau dari dana Propinsi bantuan apa yang di berikan kepada sekolah kejuruan. Aildil mengatakan, saya belum melihat DPA nya, karena tadi kita baru melaksanakan Sertijab.
Lalu di singgung masih adanya kepala sekolah yang enggan menemui wartawan. Aidil mengatakan bahwa kita coba untuk koordinasikan kepada kepala sekolah. “Kita kan ada pengawas, juga di masing-masing Kabupaten kota sudah terbentuk cabang dinas pendidikan.
Jika ada masalah di Kabupaten kota biar di selesaikan dahulu melalui pengawas dan Kacab nya. “Kalau tidak dapat menyelesaikan di Kacab baru di bawa ke Propinsi”, tegas Aidil. (Albert)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/