Pekanbaru Tribunterkini- Siang hari bolong sempat-sempatnya pencuri motor beraksi di area parkiran masjid Baitul Ala di jl. Suka Karya Kecamatan Tampan Kelurahan Tuah Karya Panam. Masyarakat Pekanbaru harus lebih waspada, hal ini di akibatkan aksi curanmor sudah mulai marak. Kronologis kehilangan motor, saat sedang melaksanakan ibadah sholat Dhuzur di Mesjid Baitul Ala dua pelaku Curanmor mulai beraksi. Pelaku Curanmor mengincar sepeda  Supra X 125D warna hitam milik Romi, tahun 2005 dengan nomor polisi BM 5621TY. Aksi curanmor yang mengakibatkan Romi kehilangan sepeda motor sempat terlihat oleh dua orang saksi yang kebetulan berada di TKP. Saksi pertama Ratih mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru, bertempat tinggal di pondok pesantren Miftahul Huda (PPM) LDII beralamat di jl.Suka Karya, Gg. Buntu Kecamatan Tampan Kelurahan Tuah Karya Panam. Sedangkan saksi kedua Resty mahasiswa bertempat tinggal di pondok pesantren Miftahul Huda (PPM) LDII beralamat di jl.Suka Karya Gg. Buntu Kecamatan Tampan. Pencurian motor di area parkiran pondok pesantren miftahul huda (PPM) LDII beralamat di Jl.Suka Karya Gg. Buntu Kecamatan Tampan Kelurahan Tuah Karya Panam. Pada Hari Minggu (19/10/2014), Sekitar pukul 13.15 wib sesudah melaksanakan sholat dhuzur berjamaah, pelaku menggunakan kunci T. Dua orang saksi mata mengatakan tiba-tiba ada suara motor hidup di saat sholat dhuzur berjamaah. Pelaku tersebut menggunakan motor matic dan adapun ciri-ciri pelaku menggunakan jaket hitam, wajah di tutup memakai helm ciri badan agak tinggi kurus. Kemudian jalan menuju lorong masjid Baitul A'la, untuk memberi kode ke pelaku kedua bahwa kondisi sudah aman terkendali", ucap saksi mata". Atas kehilangan sepeda motor Romi melapor ke Polsek Tampan (Liputan Faisol Tarigan)  

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT167806939859551256/