Pelayan Bandrek Tewas Leher Ditusuk, Sedang Hamil 3 Bulan

Sabtu, 15 November 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin

PangkalanKerinci Tribunterkini-.Warga Pelalawan digemparkan dengan kejadian yang sangat mengenaskan. Peristiwa itu  terjadi sebelum umat agama Islam melaksanakan Shalat Jumat. pelayan Dimana korban bernama Asma (28) penjual bandrek Jalan Lintas Timur, ditemukan tewas di kamar mandi kos 04 manchester city, di Jalan  Pemda, Gang Melati Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kabupaten Pelalawan, Jumat (14/11/14), sekitar pukul 12.10 WIB.Korban tewas tertusuk di posisi leher sebelah kiri. Korban sudah mempunyai suami yang tinggal dan bekerja sebagai pegawai honor di Kantor Lurah di daerah Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras. Pantauan di lapangan, terlihat ratusan masyarakat Pangkalan Kerinci dihebohkan dengan adanya ditemukan mayat tergeletak di kamar mandi kos 04 Manchester City. Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi sebelum umat agama Islam melaksanakan Shalat Jumat. Seorang pria terlihat datang menggunakan sepeda motor Yamaha RX King dengan plat nomor polisi BM 6610 CS. Sekitar pukul 12.08 WIB, korban ditemukan teman sekerjanya.  Ketika dikonfirmasi kepada Pak RT 05, RW 06, Ali Yusran, membenarkan ada salah satu warga yang menjadi korban pembunuhan , tetapi beliau tidak mengetahui secara detail kronologi pembunuhan tersebut. "ya memang betul, die warga kite disini tapi saya tak tahu kronologi seperti ape. Yang saya tahu ada satu warga jemput saya ke mesjid, ketika itu saya baru selesai laksanakan sholat jumat. Tiba-tiba pak Polisi sudah ada di tempat kejadian, papar Ali Yusran. Warga heran ada sepeda motor Yamaha RX King yang mondar-mandir empat kali di gang Melati dengan suara motor begitu keras dan bising. "Saya melihat salah seorang lelaki datang menggunakan sepeda motor RX King BM 6610 CS, parkir di depan garasi. Setelah turun dari motornya, langsung mengetuk pintu sampai tiga kali. Korban membuka pintu lalu menyilahkan masuk," ungkap Nila, salah seorang warga. Nila juga mengatakan, sebelum terjadinya pembunuhan, terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam ruangan korban. "Lalu saya keluar melihat dimana terjadinya. Waktu keluar, tampak jendela masih dibuka. Setelah suara teriakan itu, jendela ditutup tersangka. Tapi tiba-tiba dikejutkan teriakan penghuni kamar Manchester City yang dihuni oleh Asma. Para penghuni yang rata-rata ditempati wanita itu berhamburan keluar." katanya. Disambungnya, saat keluar, terlihat seorang pemuda mengendarai sepeda motor Yamaha RX King, kabur dari depan kos-kosan korban yang berhadapan di jalan tersebut. Ia belum sempat melihat wajah pria yang diduga pelaku itu karena sudah tancap gas, kabur ke arah Jalan Lintas. Sementara itu, salah seorang teman korban Eka (24) mengatakan, melihat korban sudah terkapar bersimbah darah di dalam wc kamar kosnya tersebut, Eka segera memberitahukan penghuni kos lainnya dan melapor ke pihak Kepolisian. Korban yang ditemukan tewas telungkup di kamar wc kosnya, mengenakan baju daster warna pink, dengan ada bekas luka tusuk di leher. Kondisi kamar terlihat acak-acakan. Diduga saat baru membuka pintu, pelaku langsung mendorong sambil menusuk leher korban. Dengan sekali tusuk, korban langsung jatuh tertelungkup ke dalam wc. Usai menghambisi nyawa korban, pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian. Aparat Polsek Pangkalan Kerinci di bawah pimpinan Kapolsek Kompol Arwin, SH dan Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Bimo Ariyanto, SH SIK, terlihat turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim indentifikasi Polres Pelalawan. "Dari hasil olah TKP, barang bukti (BB) pisau yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban tidak ditemukan," ujar kerabat satu kerjanya. Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi Sik MH melalui AKP Bimo Ariyanto SIk mengatakan ditemukan satu tusukan di leher korban. Aparat sedang meminta keterangan kepada 5 saksi yakni teman korban dan warga yang tinggal di tempat tersebut. "Kami belum mengetahui motif pembunuhan itu. Sekarang tim masih di lapangan memburu pelaku," tegasnya. Jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Selasih untuk dilakukan otopsi dan dititip sementara di kamar mayat, menunggu keluarganya datang dari kampung. "Polisi sudah mengantongi tersangka pembunuh, saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka," tutupnya (Endra/ma)

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT186674034843211197/