Rabu, 11 Juli 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin
Pekanbaru Tribunterkini- Puluhan Inovator ikuti Lomba Inovasi TTG Tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan sejak tanggal 8 sampai 10 Juli 2018 yang lalu di Hotel Grand Suka. Berbagai jenis inovasi TTG dari kabupaten/kota se Riau tampil berlaga dalam ajang kreatif itu. Event ini sengaja dilaksanakan Pemprov. Riau melalui Dinas PMD sebagai wahana dalam mendorong minat masyarakat dalam berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Wahana ini diharapkan dapat menggali potensi sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif terutama yang berada di perdesaan yang mampu memberikan solusi atas permasalahan pendayagunaan potensi lokal. Sekaligus dapat mempertemukan antara kebutuhan pembangunan daerah dengan potensi unggulan setempat. Melalui kegiatan ini diharapkan akan terjadi akselerasi alih Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dari kreasi dan pengembangan inovasi baru ke dalam implementasinya di masyarakat.
Kabid. UEM dan TTG Dinas PMD Nasrijal, S.Sos mengatakan proses tahapan lomba sudah berlangsung sejak Bulan Maret, yaitu sosialisasi lomba melalui dinas PMD kab/kota, brosur dan pemberitahuan melalui pandamping desa. Sehingga antusias para inovator yang ikut berkompetisi cukup tinggi. Hasil seleksi administrasi diperoleh 24 inovasi yang bertanding dalam lomba berasal dari Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Dumai dan Pekanbaru.
Kasi Pendayagunaan SDA dan TTG Dinas PMD Riau JUNAIDI, S.Pt,M.Si menyebutkan tahun ini peserta lomba cukup banyak dan jenisnya pun beragam. Diantara alat yang ikut lomba yaitu Mesin Tebas Rumput RMG, Kompor Tornado, Pemangkat Rumput beroda, Mesin perajang kelapa sawit, Lilin Aroma Terapi dan Cairan Pembersih multi guna dan lain-lain. Diantara yang unik adalah Mesin Tebas Rumput RMG yang kelihatan sangar, dengan inovasi 2 buah piringan berbentuk gergaji yang diletakkan horizontal pada traktor.
Mesin ini dapat menebas semak belukar sampai dengan pohon dengan diameter 3 inci. Inovatornya Rudi Siswanto dari Posyantek bengkalis. Uniknya lagi pk rudi mengaku tidak tamat sekolah dasar, namun karena keprihatinan melihat kondisi pembakaran lahan yang terjadi maka berinisiatif menciptakan mesin ini. Dengan menggunakan mesin RMG hanya membutuhkan solar sekitar Rp.60.000. Tentunya sangat membantu bagi masyarakat bawah dalam pembersihan dan pemeliharaan kebunnya.
Tim penilai berasal dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Subang Ir. Arie Sudaryanto, MP, Ir. Syawaldi, M.Sc (UIR), DR. Indra Yasri (UR), Abrar Ridwan, ST, MT (UMRI) dan Nazaruddin Margolang M.Si (Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau) serta dari unsur Dinas PMD Riau.
Pemenang Lomba akan diumumkan di koran lokal serta diberikan hadiah uang tunai, trophy dan penghargaan dari Gubernur Riau. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan sejalan pada agenda pemerintah Provinsi Riau. (Ruben/Rls PMD Riau).
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/