Senin, 26 November 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin
Pekanbaru- Pelaksakan Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi yang telah berhasil mengharumkan Provinsi Riau di tingkat nasional pada peringatan upacara Hari Guru Nasional, di halaman Kantor Gubernur Riau. Senin (26/11/18).
Penyerahan penghargaan dilakukan usai upacara peringatan Hari Guru Nasional tahun 2018 yang diserahkan langsung oleh Plt Gubernur Riau dan disaksikan para pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
Penghargaan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp 6.000.000 kepada siswa berprestasi yang telah membawa dan mengharumkan Provinsi Riau di tingkat nasional dan Internasional.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Riau ingin mengucapkan selamat kepada siswa yang telah berhasil mengharumkan nama Riau di tingkat nasional dan internasional", ungkapnya.
Berikut daftar nama siswa berprestasi yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Riau, yakni:
1.Indriani Suci Peraih Medali Emas, lari cepat 200 M dari SMAN Olahraga Provinsi Riau.
2. Fansen Candra Fuanata, peraih medali emas Ipa dari SD Dharma Yudha Pekanbaru.
3. Harlbert Mayer Hsia, peraih Medali Emas O2SN dari SD Dharma Yudha Pekanbaru.
4. Grup SMPN 1 Pekanbaru, peraih medali emas lomba Musik Tradisional.
5. Shania Rahmi, peraih Medali Emas OSN dari MAN2 Model Pekanbaru.
6. Altaf Zakia Nada, peraih Medali Emas pencak silat dari SMK Nurul Falah Pekanbaru.
7. M Marshel Wijaya, peraih Medali Emas Chemistri LKS dari SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru.
8. Rudi Setianto, peraih Medali Emas O2SN SLBN Pembina Pekanbaru.
9. Agrendy Satriansyah, peraih Medali Emas Festival literasi sekolah nasional bidang pojok baca dari SMK Labor Binaan FKIP Unri.
Selain itu ada juga Dimas Hadi Syaputra, SMA N 1 Tualang, juara III Kategori Komite 60 kg putra tingkat Internasional di Belkia serta Melva Natalia Siregar, SMAN Pangkalan Kerinci, Juara III/Perunggu Putri Tingkat Internasional di Belgia.
Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan, tantangan pendidikan di abad XXI semakin berat. Hal ini meniscayakan peningkatan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Bahwa revolusi industri keempat yang sudah merambah ke semua sektor harus disikapi dengan arif karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental.
Untuk itu, diperlukan guru yang profesional dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat tersebut untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global.
"Akan tetapi, walaupun teknologi informasi berkembang demikian cepat dan sumber-sumber belajar begitu mudah diperoleh, peran guru sebagai pendidik tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi tersebut", kata Wan Thamrin saat upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2018.
"Tugas Utama Guru adalah Mendidik, Mengajar, Membimbing, Mengarahkan, Melatih, Menilai, dan Mengevaluasi setiap peserta didik".
Oleh sebab itu, lanjut Wan, profesi guru sangat lekat dengan integritas dan kepribadian, guru tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya.
"Di mana, tugas guru sebagai pendidik adalah menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupannya, termasuk dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya", tuturnya. (Ruben/MCR).
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/