NTB Tribunterkini- Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada acara safari ramadhan dan Tatap Muka dengan Prajurit TNI Wilayah Mataram Nusa Tenggara Barat, pukul 19.10 WITA, Rabu (30/5/2018). Dalam kunjunganya Kapolri didampingi Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si, Dankorbrimob Polri Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, Karo Provost Divpropam Polri, Brigjen Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si dan Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. Sedangkan rombongan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., hadir bersama Ibu dan Pejabat pendamping Mabes TNI. diantaranya Asintel Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Benny Indra Pujihastono, Aslog Panglima TNI, Laksda TNI Bambang Nariyono, Kapuspen TNI, Mayor Jenderal TNI M. Sabrar Fadhilah dan Kapusbintal TNI, Laksma TNI Budi Siswanto, S.T., M.A.P. Acara di awali dengan buka puasa bersama dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an di Ruang VVIP Bandara Internasional Lombok. Dilanjutkan dengan sambutan Panglima TNI. Dalam sambutannya Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam menjaga keutuhan NKRI tidak hanya TNI dan Polri saja, namun seluruh komponen dan elemen masyarakat di Indonesia. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kejadian aksi teror yang terjadi pada beberapa wilayah di Indonesia,  karena Polri dengan cepat mampu mengungkap pelakunya dan TNI siap mendukung kinerja Polri dalam memerantas terorisme. Indonesia saat ini sedang melakukan pembangunan diberbagai daerah,  hal ini memiliki satu tujuan utama yaitu menjadikan negara dengan perekonomian yang maju. Jadi kita harus bersama-sama merapatkan barisan untuk menjaga keutuhan negara NKRI. Sedangkan pada kesempatan tersebut Kapolri menyampaikan, bahwa Wilayah NTB adalah wilayah yang diberikan kenikmatan begitu banyak oleh Allah SWT. Diantara sekian banyaknya nikmat, yang utama adalah nikmat aman dan kondusifnya wilayah NTB. Karena dengan rasa aman dan damai yang dirasakan oleh masyarakat NTB maka segala potensi yang ada di wilayah NTB dapat dikelola dengan maksimal. Acarapun dilanjutkan dengan Sholat Isya Berjamaah dan Taraweh bersama. Dalam acara tersebut turut hadir Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto beserta Pejabat Utama Kodam IX) Udayana, Gubernur NTB DR TGH. M. Zainul Majdi MA, Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs Achmat Juri, M.Hum dan pejabat utama Polda NTB beserta Kapolres jajaran Polda NTB, Danrem 162 Wirabhakti dan pejabat utama Korem 162 WB serta  Dandim jajaran,  Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTB TGH. Mahally fikry, Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga, Kajati Mataram, Wakil ketua PT Mataram, PLT Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, beserta jajaran Forkopimda Kota Mataram, Plt. Bupati Lobar  beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Lombok Barat, PLT Bupati Loteng, H. PATHUL BAHRI, Plt Bupati Lotim H. Akhsanul Khalik, beserta jajaran Forkopimda jajaran Kabupaten Lombok Timur; Ketua MUI Provinsi NTB Prof. Syaiful Muslim dan Para Ketua Ormas Islam Provinsi NTB : Dewan Mustasyar PBNU TGH. Turmuzi Badarudin. Ketua PW Muhamadiyah NTB, H. Falahuddin, S.Ag., M.Ag, Ketua PWNU NTB TGH Taqiuddin Mansyur, Ketua PBNW NTB. Pada Pukul 21.00 WIB Setelah Shalat Isya dan Taraweh selesai, Kapolri dan Panglima TNI serta pejabat lainnya, menghadiri tatap muka bersama Tokoh Masyarakat di Gedung Makorem 162 Wirabhakti. Para Ulama dan Tokoh Masyarakat yang hadir diantara lain : Ketua MUI Prop NTB prof. Syaiful Muslim, TGH. Turmuzi Badaruddin - Ponpes Qamarul huda, TGH, Safwan hakim - Ponpes Nurul Hakim, TGH. M. Taqiuddin Mansyur-Ponpes Al Mansyuriah Bonder, TGH. Sulhan Ibrahim, LC - Ponpes Islahuddiny, TGH. M. Taisir - Ponpes Biletepung, TGH. Subki Sasaki, LC – Ketua FKUB Kab. Lobar, TGH. Fathul Aziz Mustafa - Ponpes Al Azizyah, TGH. Fadli Fadil Thoihir - Ponpes yatofa, TGH. Hasanain Djuany – Ponpes Nurul Haramain , TGH. Halisussabry Hambali – Ponpes Darul Quran, TGH. Hasmy Hamzah – Ponpes maraqitaklimat, TGH. L.M.Thahir Badri - Ponpes Al badriyah. Acara dilanjutkan dengan penganugerahan gelar dari Datu Sila Dendeng Lombok Kepada Panglima TNI dan Kapolri. Datu Sila Dendeng Lombok H. Muhammad Patria, M.Pd., memberikan gelar Raja Pemban Agung Yudhe Negare dan Keris Pusaka Dirte Yudhe Ayuning Jagat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., dan gelar Pating Laga Muter jagad dan Keris Pusaka Dirte Yudhe Muter Jagat kepada Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D. Pemberian gelar tersebut sebagai simbol pengukuhan sekaligus pengakuan masyarakat Lombok, khusunya bahwa Panglima TNI merupakan pemimpin kita dalam menjaga kedaulatan dan kemartabatan negara baik dari dalam negri maupun luar negeri. Sedangkan gelar yang diberikan kepada Kapolri yakni sebagai pemimpin tertinggi dalam menajaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di seluruh nusantara. Adapun arti dari nama keris yang diberikan kepada kedua petinggi TNI Polri tersebut yakni keris yang harus dipegang oleh seorang pemimpin tertinggi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan rakyat seluruh nusantara. (Albert/Ruben). (Sumber : Humas Polri Karo Penmas).

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT345749869432652965/