Pasca Longsor Jalan Sitinjau Laut Sudah Bisa Dilewati

Sabtu, 15 Desember 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin

SUMBAR- Hujan yang terus turun di wilayah sumatera barat yang mengakibatkan terjadinya Longsor dan Putus nya Akses jalan dari Padang dan menuju Luar Kota Padang, kembali mulai berjalan, walaupun melalui  jalan alternatif sampai buka tutup Jalan, terus di upayakan oleh pihak kepolisian Sumatera Barat. Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, 14/12 2018 menyampaikan jalan Sitinjau Lauik sudah bisa dilewati dengan sistem buka tutup. Untuk kelancaran arus lalulintas, pihaknya menempatkan beberapa petugas lantas di sana dalam mengatur lalu lintas, ungkap Yulmar. Diimbau warga, pengemudi dan pengendara kendaraan, baik yang datang dari Solok maupun sebaliknya agar berhati-hati dan memperhatikan keadaan cuaca. Apabila hujan menguyur jangan dipaksakan melewati jalur Padang- Solok, karena kondisi tanah masih labil. Kondisi jalan masih licin dan banyak truk yang datang dari Padang mogok, sehingga terjadi kemacetan. Satlantas Polresta Padang juga memberlakukan sistem buka tutup pasca-tumpahnya minyak sawit (CPO) di jalan raya lintas Padang-Solok, tepatnya di kawasan Panorama II, Sitinjau Laut, Kecamatan Lubukkilangan (Luki),  pemberlakukan sistem buka tutup menyebabkan antrean kendaraan sepanjang 8 Km. Bahkan dari arah Solok, kemacetan sudah mencapai depan Polres Arusoka, sekitar 15 Km dari titik tersendatnya kenderaan di wilayah area Panorama II, Sedangkan dari arah Kota Padang, kemacetan hingga  depan gerbang SPN Padangbesi. Sampai pukul 16.00, kemacetan masih terjadi. Kasat Lantas Polresta Padang 14/12 2018 Kompol Asril Prasetya mengatakan, pihaknya bekerja keras untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut. Kemacetan bertambah parah tatkala mobil besar dan muatan berat melewati kawasan tersebut. “Sejak kemarin malam hingga siang ini, personel kita terus melakukan pengaturan sampai jalur ini benar-benar bisa dilalui masyarakat, ujar kasat asril. Sementara truk CPO yang tergolek Rabu (12/12) malam sudah dievakuasi. Kini tinggal menutupi tumpahan minyak sawit dengan sekam. Ia berharap agar masyarakat bersabar. “Sampai saat sekarang, jalur sudah bisa dilalui walaupun satu per satu”, tuturnya. (Dalta).

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT365461437811835714/