Naiknya harga BBM tahun ini sangat membuat Rakyat Indonesia terpukul. aspirasi dan jeritan Rakyat Indonesia seakan tidak dihiraukan, berbagai kecaman pun ditujukan kepada Presiden RI. Pekanbaru Tribunterkini-Termasuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Riau bersama Fakultas Hukum Umri akhirnya turun kejalan mengadakan Demo Penolakan BBM. Puluhan mahasiswa IMM Riau bersama fakultas Hukum Umri. turun kejalan untuk menggelar aksi penolakan kenaikan BBM. Ardy Piliang selaku Korlap dari IMM menegaskan menolak kenaikan BBM yang berdampak bertambah terpuruknya perekonomian di Riau. Pantauan Tribunterkini.com Selasa (18/11/14) dijalan Ahmad Dahlan tepatnya didepan Fakultas Umri, terlihat Ardy dengan suara lantangnya menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia."Tuntutan kami rakyat Indonesia menolak ke naikan harga BBM, cabut undang-undang migas no NO 22 TAHUN 2001 dan hentikan liberalisme migas dari hulu sampai hilir, Laksanakan pasal 33 UUD 19945", ujar Ardy dengan memakai pengeras suara. Harapan dan himbauan juga diteriakkan beberapa mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Umri ini, "Kami berharap presiden agar bisa mendengarkan apa yang di inginkan.rakyatnya. Sungguh sangat miris rasanya, jika kita dibawah minyak dan di atas minyak tapi kita sendiri Rakyat Riau masih miskin minyak..padahal kita di APBN penyumbang besar lewat minyak. Kalau seperti ini solusinya kita harus menggagas Riau merdeka", tegas  Ardy. Demo yang dilakukan Mahasiswa ini mendapat respon yang sangat baik diMasyarakat, contohnya menurut Ardy kepada Tribunterkini saat Ardy berteriak penolakan BBM, ada beberapa pengguna jalan mengacungkan jempol tanda setuju, ada juga yang ikut bersorak menolak kenaikan BBM. (Liputan Ina)

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT403653868093545443/