Aceh Timur, Tribunterkini- Kegiatan yang dilakukan baik lembaga pemerintah serta lembaga swasta dalam upaya melakukan pembinaan. Bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat telah dilakukan dengan berbagai upaya baik modal usaha pembinaan serta bimbingan dan pendampingan. Forum Konservasi Lueser (FKL) bersama Puslitbang dari Pematang Siantar, selama dua hari melakukan training terkait dengan budidaya madu lebah liar jenis laneng, linot ( trigona) oleh karena ke-dua jenis tersebut banyak di temui di idi, acara dumulai dari hari Senin tanggal 23 s/d 24 Juli 2018 bersama para santri Pesanten Alhuda didesa Seuneubok Tengoh kecamatan Darul Ikhsan kabupaten Aceh Timur, Dalam acara tersebut turut di hadiri oleh Roky Bupati Aceh Timur, Aan Hasanuddin Puslitbang pematang siantar sebagai Narasumber, Drs.Bakhtiar ZA dan .Andriansyah,Sp.MP dari FKL sebagai pelaksana, "Untuk dapat memancing lebah liar kita menggunakan batang pohon kelapa yang kita tebang, lalu batang kelapa itu kita potong dengan ukuran pariasi, 40 atau 50 meter lalu batang kelapa tersebut kita belah dua dan kita bersih isi dalam batang kelapa kemudian dikasih lubang dalam nya. Itu untuk memancing lebah liar setelah lebah liar sudah menetap didalam batang kelapa kemudian dipindahkan kedalam kota yg dibuat dgn ukuran lebar 40 x 40 cm tebal 20 cm, kemudian lebah tersebut kita budidayakan sehingga mengahsil kan madu,yang asli " ungkap Aan,Hasanudin dari Puslitbang Pematang Siantar, Ditempat yang sama Drs Bakhtiar ZA, mengutarakan,ini kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk salah usaha peningkatan ekonomi masyarakat dengan melestarikan hutan.Dalam kesempatan ini kita contoh yg sangat mulia satu_ satunya bupati yang mau meluangkan waktu dan bekerja keras untuk mendukung masyarakat Kabupaten Aceh Timur. (Wira)

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT419375527215447377/