Bandara BIM Sumbar Tertibkan Travel Liar

Selasa, 08 Januari 2019 - 07:30 WIB , Editor: admin

Padang, Pariaman Tribunterkini- Bandara International dalam menyambut Perayaan Natal dan Tahun baru berupaya dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan terhadap pemakai Jasa Bandara International Minang Kabau, dan awal Tahun 2019 ini Bandara International Minang Kabau terus melakukan Penertiban. Hal ini terlihat dengan sikap Pihak Angkasa Pura II dengan di bantunya Pihak PAM Bandara yang terdiri dari bagian TNI / Polri (Personel TNI AU dan TNI AL dan Polsek BIM), beserta Security Avsec PT. Angkasa Pura II, Kepala Security PAM Bandara Ded Gusnedy menjelas kan, kami hanya melakukan perintah, membuat Bandara BIM lebih nyaman dan tertib bagi pengguna Jasa Bandara. Dimana sudah banyaknya laporan-laporan yang masuk, baik melalui kotak saran maupun melalui laporan surat elektronik ke Pihak Angkasa Pura II, dan untuk itu perintah penertiban yang ada di Bandara mulai terus gencar melakukan sweeping atau Razia terhadap Para Calo, Agen-Agen Travel, Pedagang asongan, Porter - Porter liar sertaTaksi Gelap & Taksi Online Ilegal, yang sering Membuat gaduh dan ketenangan bagi Para Pengguna Jasa di Bandara International Minang Kabau (BIM), ungkap Ded Gusnaedi. Suasana rapi dan tertib terlihat sudah, Bandara BIM yang semula resah dengan para pencari nafkah dengan mengatasnamakan Anak Nagari bisa terealisasikan dengan Baik. Mereka untuk sementara atau akan terus di lakukan penertiban seperti ini sampai adanya kesepakatan bagi tokoh masyarakat dan Pihak Angkasa Pura II nantinya, apa ada kebijakan atau solusi yang baik. Para pihak dari elemen masyarakat setempat dan PT. Angkasa Pura II terus melakukan Koordinasi yang baik dengan Jalan Musyawarah sampai saat berita ini di terbitkan. Wali Korong Talao Mundam Harjoni Mengatakan, bahwa benar adanya Pihak Angkasa Pura II melakukan Penertiban terhadap masyarakat kami, dimana sebahagian masyarakat kami memang mengantungkan hidup di sana (BIM), kami sebagai tokoh masyarakat akan terus berupaya mencari jalan musyawarah yang baik, bukan kami tidak menyetujui tindakan mereka (AP II BIM), cuma berilah kebijakan untuk masyarakat di Nagari Ketaping ini untuk masih bisa masuk di area BIM, karena memang Rata Rata Masyarakat kami yang mencari nafkah di sana memang Hanya, "Bandara BIM", ini tempatnya mengadu, mulai di Buka dari tahun 2005 sampai sekarang, memang di sana tempat mereka menyambung kehidupan nya lagi dalam memenuhi Kebutuhan Hidup Keluarga Mereka, ungkap Harjoni.   "Salah seorang dari agen-agen travel bernama ujang (48 tahun), mengatakan Keluhan", "Kami sudah dari Pertama BIM ini di buka tahun 2005 yang lalu mencari nafkah di sini, jadi sekarang kami mau kemana lagi, sedangkan tumpuan harapan keluarga kami sudah di sini, dan sekarang tiba-tiba Pihak Bandara BIM mengusir kami tanpa memberikan Solusi yang baik, harus kemana lagi kami Mencari Nafkah, sedangkan umur kami juga sudah tidak mungkin ada yang mau nerima kami utk bekerja", ujar ujang. Belum ada nya Pihak AP II yang memberi kan keterangan bagi para masyarakat yang mencari nafkah ini, hanya dari beberapa PAM Bandara mengatakan, kami hanya menjalankan perintah dari atasan untuk membantu penertiban di Area Bandara BIM ini, di karenakan sudah banyak nya laporan masyarakat penguna Jasa Bandara BIM yang resah dengan keberadaan para pencari nafkah di Bandara BIM yang terkadang membuat takut, dan ini yang membuat, pihak Angkasa Pura II merasa terganggu dengan laporan-laporan seperti ini dalam menjalani tugas nya sebagaiĀ  Tonggak Pelayanan di BIM. Memang hal ini bagi masyarakat setempat membuat miris hati, meratapi nasib apa yang di alami mereka nantinya, seandainya tidak bisa untuk masuk Bandara BIM lagi dalam memenuhi kebutuhan, kalau pun ada kesalahan Prosedur sebaik nya Pihak AP II dan tokoh masyarakat di sana berembuk dan mencari solusi terbaik bagi masyarakat sekitar yang memang hanya Bandara BIM tempat Mereka mencari Penghidupan. (Dalta).

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT435662699501397897/