Pekanbaru Tribunterkini – Setelah pertemuan Kapolda Riau dan Rektor UR, di Pondok Patin Sabtu (29/11/2014) siang, dilanjutkan dengan pertemuan  institusi Polri dengan mahasiswa di Hotel Ibis Soekarno Hatta Sabtu (29/11/2014) malam. Dengan agenda mempererat hubungan silaturahmi, Kapolda Riau berjanji akan menindak oknum anggota Polri yang terbukti bersalah. Pertemuan pukul 22.00 wib ini untuk menjalin dan menjaga hubungan silaturahmi antara pihak kepolisian dan para mahasiswa khususnya Universitas Riau (Unri), ''Kalau malamnya itu pertemuan dengan mahasiswanya.Mereka minta ingin bertemu dengan Kapolda," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH, melalui telepon selulernya Ahad (30/11/2014) pagi. Pada pertemuan itu, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan mengatakan akan  melakukan tindakan terhadap anggotanya jika terbukti bersalah melakukan penyerangan atau pemukulan, "Kapolda Riau, berjanji akan menindak lanjuti kasus tersebut," terang Robert. Seperti diberitakan sebelumnya, kericuhan dengan penyerangan mahasiswa oleh polisi ini terjadi Selasa sore (25/11) lalu, saat mahasiswa yang melakukan aksi demo di RRI dibubarkan paksa oleh petugas karena dinilai tidak memiliki izin atau pemberitahuan. Karena ketakutan banyaknya mahasiswa yang dipukuli Polisi, makan sebagian mahasiswa berlindung didalam Mushalla yang ada disamping kantor RRI. Ternyata pihak polisi tetap melakukan pengejaran terhadap mahasiswa yang bersembunyi dan masuk kedalam Mushalla tanpa menanggalkan sepatunya. Polisi masuk kedalam Mushalla dan menginjak-nginjak sajadah dan lantai tempat beribadah umat muslim. Atas insiden ini, selain puluhan mahasiswa terluka tindak brutal polisi yang menerobos masuk kedalam tempat suci tersebut lengkap dengan sepatu dan juga menyebabkan lemari kecil tempat penyimpanan sajadah dan Al-Quran rusak. (goriau.com)  

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT461438769640354515/