Selasa, 28 Oktober 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin
Siak Hulu Tribunterkini-Sejak tanggal 18 September 2014 yang lalu puluhan siswa siswi SMP 2 Siak Hulu mengalami kesurupan, dan itu berlangsung setiap hari sehingga menganggagu aktifitas belajar siswa, dan akhirnya mereka selalu pulang lebih awalseperti yang terjadi selasa (28/10), Tiga orang siswi tiba-tiba menjerit jerit dan berlarian di saat jam belajar,siswa lain dan para guru segera mengejar siswa tersebut dan membawanya ke ruang perpustakaan sekolah, sedangkan siswa lain diminta untuk pulang."karena kalau mereka masih sekolah khawatirnya jumlah kesurupan semakin banyak, " ujar kepala sekolah SMP 2 Siak Hulu Hj Yeri Endriyeni MPd melalui wakil kepala sekolah Ramli B SPd saat kejadian tersebut (28/10) Selama hampir dua jam siswi kesurupan menjerit jerit, para guru mencoba menyadarkan dengan membacakan ayat ayat Alquran, ada jg yang mencoba memberikan minuman dan mengipasi siswi tersebut, setelah mereka sadar para siswi pun diantar pulang. Ramli menjelaskan kejadian ini terjadi setiap hari dngan jumlah korban bervariasi, "hari ini paling sedikit biasanya 6 sampai 10 orang, bahkan pernah 30 orang sekaligus dan itu depan kadis lagi. Kejadian ini terjadi senin minggu lalu, saat kepala dinas Pendidikan Kampar Drs Nasrul menjadi inspektur upacara pada senin pagi, saat memberikan pengarahan tiba tiba ada siswa yang menjerit dan lari menuju kepala sekolah, dan diikuti oleh siswa lain, bahkan seorang karyawan Tata usaha Juga kesurupan dan meninju kaca jrndela sekolah, upacara pagi langsung kacau balau dan bubar, siswa yang lainpun disuruh pulang. Ramli sendiri mengaku sekolah sudah melakukan berbagai cara, diantaranya melakukan pengajian di sekolah, meminta murid untuk menjaga sikap, dan meminta pertolongan kepada alim ulama "kami bahkan pernah meliburkan sekolah selama tiga hari dengan harapan kesurupan ini hilang, namun begitu masuk lagi kesurupan.(red)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/