Minggu, 29 Juli 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin
Rote Ndao Tribunterkini-PPHP (Panitia penerima hasil pekerjaan) fisik ini telah menyampaikan kepada kita pihak BPD, walau pun pekerjaan baru berjalan kita menolak karena tidak sesuai dengan RAB (Rencana anggaran biaya).
Namun Kades, TPK serta ketua BPD Limsi Pelo memaksakan di kerjakan walaupun tidak sesuai dengan RAB, saya dari BPD sudah mengingatkan, harus bekerja sesuai RAB. Demikan penuturan Cors Fanggidae Wakil Ketua BPD Desa Lida Besi ketika dikonfirmasi di kediamannya.
Di katakannya, setelah adanya temuan dari PPHP dan BPD bahwa pekerjaan tesebut tidak sesuai RAB, mereka (tukang( untuk sementara tidak mau bekerja. Kemudian tanpa konfirmasi TPK mendatangkan tukang dari luar desa, yakni dari Desa Lida Manu.
“Dana desa di Desa Lida Besi ini kan Swakelola, namun kenyataannya tukang yang bekerja dari Desa Lida Manu”, heran Cors Fangidae
Saya berulang kali mengingatkan bahwa kalau tidak bekerja sesuai RAB, nanti resikonya ada. Lalu ketua BPD sekaligus kepala tukang, dan istrinya TPK, tidak pernah menunjukkan RAB kepada mereka (tukang). “Saya mensinyalir mereka berdua saling tau, karena istrinya pengelola kegiatan, suaminya kepala tukang dan juga ketua BPD”, ucapnya (Dance Hanukh)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/