Selasa, 09 Desember 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin
Pekanbaru Tribunterkini-Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman akan melakukan mutasi besar-besar bakal terwujud di penghujung tahun. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau pun kini tengah menyusun nama-nama pejabat untuk mengisi Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru serta menyesuaikannya dengan kabinet pemerintahan Presiden Jokowi yang baru. "Kita tengah mepersiapkan dan masih melakukan seleksi terhadap seluruh pejabat yang akan menempati jabatan baru sesuai dengan SOTK baru," ungkap kepala BKD Riau, M Guntur, Selasa (9/12/2014).Ia juga menyebutkan untuk pejabat eselon II, III, dan IV, masih dilakukan seleksi, oleh tim dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). "Karena dalam penentuan pengisian pejabat dilakukan secara ketat, selain itu, kita melihat track recordnya, pengalamannya, catatan-catatannya. Apakah selama ini ada masalah atau tidak. Nanti keputusannya melalui Baperjakat," papar Guntur. Ketika ditanyakan banyak isu beredar, termasuk soal pejabat-pejabat yang meminta untuk mempertahankan jabatan dengan cara membayar langsung kepada pihak BKD, Guntur membantahnya. "Jika ada oknum bertindak seperti itu (mengaku bayar, red), segera laporkan. Jika ada pejabat yang mengaku membayar untuk jabatan,"tegasnya. Memang sudah bukan rahasia lagi, bila isu mutasi merebak maka akan menjadi kekhawatiran pejabat-pejabat yang menginginkan jabatan. Sehingga banyak isu yang beredar untuk menduduki jabatan harus menyetor. "Ini yang dikhawatirkan ada pejabat yang mau membayar. Jadi saya tegaskan lagi, laporkan saja kalau ada yang bayar," tambahnya. Dia juga menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kemendagri, apabila Mendagri menyetujui maka pelantikan bisa saja di akhir Desember. "Kita segera melakukan mutasi,"ujarnya.(***/Metroriau)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/