Kamis, 26 Oktober 2017 - 07:30 WIB , Editor: admin
Pekanbaru Tribunterkini- Susahnya mendapat tabung gas isi 3 kilo di beberapa pangkalan gas di Pekanbaru membuat ibu-ibu rumah tangga kelimpungan..Hampir tiap hari kita melihat ibu-ibu rumah tangga mutar-mutar keliling di jalanan membawa tabung gas kosong.Pangkalan gas yang di harapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gas, dari jauh sudah tertulis gas 3 kilo habis.
Salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di seputaran Jalan Durian yang di temui saat mutar-mutar mencari gas 3 kilo. Ia mengatakan sudah dua hari ia keliling hanya untuk mencari gas. Sementara kalau beli di warung memang ada tabung gas isi 3 kilo tapi harganya mahal bang. “2 hari saya muter-muter bang mencari gas di pangkalan tapi tetap saja saya pulang membawa tabung gas yang masih kosong”, kesalnya.
Ingot Ahmad Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganagn kota Pekanbaru ketika di konfirmasi mengatakan kelangkaan gas ini akibat pengawasan yang lemah.Tapi instrumen yang terpenting dalam hal pengawasan adalah dairi masyarakat Kita berharap Lurah, RT/RW juga ikut peduli dengan gas 3 kilo ini, ucapnya.
Ingot menambahkan hampir di semua RT/RW di Pekanbaru sudah kita terbitkan izin pangkalan gas..Coba RW/RT melakukan evaluasi terhadap pangkalan tersebut.Seperti apa pangkalan tersebut menyalurkan dan kemana di salurkan, tegas Ingot.
Ditanya berapa kebutuhan tabung gas 3 kilo untuk Pekanbaru menurut Ingot seperti penjelasan dari Pertamina suplai gas 3 kilo untuk Pekanbaru 600 ribu tabung gas per bulan.”Tapi saya kan tidak tau berapa sebenarnya yang di suplai, jelas Ingot.
Kalau dari jumlah 600 ribu tabung gas perbulan untuk kebutuhan masyarakat miskin Pekanbaru cukup.bahkan berlebih. Karena memang gas 3 kilo ini untuk masyarakat miskin. Persoalannya tabung gas ini di pakai juga oleh masyarakat lain, tutur Ingot.
Kita akan mengoptimalkan pengawasan, juga kita meminta masyarakat juga ikut mengawasi. Kalau ada pangkalan menjual gas ketempat lain akan kita tutup izin pangkalan. Kita usulkan pemutusan hubungan usaha, Untuk bulan kemarin sudah ada 3 pangkalan yang sudah kita cabut izin usahanya, tegas Ingot
Ingot menambahkan tim pengawasan subsidi elpij untuk Pekanbaru di ketuai Sekretaris daerah Pekanbaru dan sekretarisnya Bappeda. Kami anggota, di dalam anggota tim itu juga ada Camat, Lurah Satpol PP, jadi sama-sama mengawasi Seharusnya Pemerintah kota Pekanbaru menyikapi dengan baik. (red 01/ Albert)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/