Pekanbaru- Penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menjadi perhatian. Kendati demikian, dari informasi awal potensi angka karhutla di Riau diprediksi menurun di bulan Oktober. Poin ini dikarenakan, beberapa daerah di Riau diprediksi akan memasuko musim penghujan. Untuk itu. armada yang biasa melakukan water bombing diparkirkan sementara sembari menunggu arahan dari BNPB. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi secara maksimal. Diharapkan, angka karhutla menurun karena memasuki musim penghujan. "Ya langkah pemantauan dan antisipasi tetap dilalukan secara berkelanjutan. Memang untuk lotensi karhutla sudah menurun sejak September lalu. Maraknya karhutla itu kata dia, terjadi pada Agustus lalu", paparnya. Kendati demikian, armada helikopter yang biasa melakukan water bombing tetap standby jika diperlukan. Selain itu untuk pengoperasian helikopter yang dilakukan akan dikoordinasikan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini BNPB. Selain itu pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan mengevaluasi kinerja selama ini. Tidak hanya itu pihaknya juga akan memetakan potensi-potensi karhutla  di titik-titik rawan. Diharapkan ke depan angka karhutla di Riau tidak terjadi lagi. (Ruben/MCR).

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT584171642105042834/