Sabtu, 18 Oktober 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin
Pekanbaru Tribunterkini - Warga Kota Pekanbaru setiap hari dihantui dengan maraknya aksi perampokan. Tercatat, lebih dari lima kasus perampokan dengan senjata tajam di beberapa wilayah di Kota Pekanbaru. Untuk itu, Polresta Pekanbaru mulai memburu pelaku dengan menggelar operasi cipta kondisi. Seperti yang dilakukan Rabu (16/10/2014) malam, hampir diseluruh persimpangan di Kota Pekanbaru dijadikan titik razia kenderaan roda dua dan roda empat. "Ini dilakukan untuk mengantisipasi terulangnya aksi perampokan di Kota Pekanbaru," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert H Watratan, S.Sos, SH, MH melalui Kabag Operasional Kompol Dermawan Marpaung SIK kepada GoRiau.com di Tugu Songket saat razia. Dalam operasi ini, kata Marpaung, setiap kenderaan yang tidak dilengkap akan langsung diangkut ke Mapolresta Pekanbaru. Para pelanggar diwajibkan untuk mengikuti sidang, bukan lagi langsung membayar ke bank dan ambil kenderaan. "Tapi, pelanggar akan menunggu waktu sidang dua minggu," katanya. "Pasalnya, kita mencurigai sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan plat nomor itu sangat rentan digunakan untuk melakukan aksi kejahatan," kata Marpaung. Aksi razia ini akan dilakukan beberapa hari kedepan dengan tempat dan cara berbeda. "Kalau tadi malam, kita mulai pukul 21.00 Wib dan berakhir pada 00.00 Wib," ujar Marpaung. Ia menegaskan, operasi cipta kondisi tidak hanya akan dilaksanakan malam hari, melainkan disesuaikan dengan situasi. (Liputan Faisal / Ruben)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/