Kendal, -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kendal ,mengelar rapat kordinasi petugas pendataan penduduk rentan admintrasi kependudukan Di wilayah kecamatan dan  Desa tahun 2019. Rakor ini di gelar di gedung Ngampel ,Kabupaten Kendal ,Jawa tengah rabu 20/2/2019 ,   Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh kepala Dinas Disdukcapil Kendal Bambang Dwiyono di dampingi para stafnya serta petugas pendata dari 42 Desa yang berasal dari 3 kecamatan.   Yakni Kecamatan,ngempel ,Patebon ,Pegandon  Kabupaten Kendal kepala dinas Disdukcapil Kendal Bambang Dwiyono menyampaikan bawa, petugas harus menyediakan data-data yang lengkap ,sehingga pemutahiran data ini ada yang di hilangkan ada yang di tambah ,sedangkan yang di tambah itu ada berbagai versi supaya sebagai petugas gagap  teknologi (Gaptek) dan tidak ketingalan saat menginput data.   Bambang Dwiyono menambakan bawah adanya GO digital saat ini ,   "Kita di minta untuk tanda tangan Elektronik (TTE) , jika para petugas pendataan kecamatan dan desa tidak paham ,mereka akan bingung dalam menjalankan tugasnya sebagai pendata,padahal mereka punya ujung tombak ujarnya"Bambang   lanjut Bambang, maka dari itu kita yakin sosialisasi ini secara berjenjang dan bertahap termasuk untuk penduduk rentan terutama bagi penduduk yang tidak memiliki data kependudukan Bambang Dwiyono juga meminta kepada petugas, selain melakukan pendataan juga memberikan indititas kewarganegaraan  karna saat in menjadi sorotan publik kependudukan ,dikwatirkan ada warga asing yang menyusup tidak jelas statusnya kewarganegaranya ,   "Kami meminta para petugas untuk mendata warganya kembali yang dimungkinkan ada warga tercecer atau belum di data ,sehingga nanti saatnya Pileg dan Pilpres para warga bisa mengunakan hak suaranya pungkasanya"Bambang, (PRAWOTO)      

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT651020274173041912/