Senin, 10 November 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin
PekanbaruTribunterkini- Peringatan hari Pahlawan 10 Novenber setiap tahunnya yang seharusnya kita renungkan betapa besarnya perjuangan para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan. Namun di hari pahlawan para pedangang kaki lima yang menggunakan badan jalan di jalan Arengka Pekanbaru demo ke kantor DPRD Pekanbaru. Demo ini terpaksa pedagang lakukan karena sesuai dengan intruksi Walikota pedagang dipaksa mengosongkan lapak- lapak mereka oleh pihak Pemko Pekanbaru, dan tertuang dari surat edaran Walikota Pekanbaru.Di dampingi para mahasiswa dan LSM para pedangang berdemo di luar kantor DPRD Kota Pekanbaru. Hal ini karena masih ada rapat Istimewa Penetapan Ketua dan Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru. Pedagang meminta kejelasan nasib mereka, kalau tidak bisa lagi berjualan di DMJ Jalan Sukarno Hatta bagaimana kehidupan kami selanjutnya ujar kordinator yang diamini oleh seluruh peserta demonstrasi. Dengan bergantian berorasi para pedagang Arengka ini mengatakan “ Walikota Firdaus MT tidak berpihak kepada masyrakat lemah, padahal saat kampanye Firdaus mengatakan akan memperjuangkan nasib mereka dengan menyediakan tempat jualan yang layak dan bisa menghidupi kehidupan mereka nantinya”. Para pedagang meminta kalau kami digusur tunggu ada dulu penetapan Pimpinan dan unsur kelengkapan DPRD, agar bisa duduk bersama mengambil keputusan yang bijak, Di tempat terpisah disalah satu ruangan Komisi I . Ketua DPRD Syahril SH dan Wakil Ketua DPRD Sigit Yuwono dan Rustam Panjaitan menerima keluhan para pedangang. Dihadapan wakil rakyat para pedangang mengatakan kalau mau digusur kami siap tapi jangan pilih kasih. Semua pedangang yang berjualan menggunakan badan jalan harus sama dengan kami, kalau tidak Ini jelas sangat merugikan kami dan tidak adil bagi kami, tolong bapak Ketua bisa membantu kami. Ujar kordinator Demo bergantian kepada wakil rakyat yang terhormat. Mendengar keluhan dari para pedangang Syahril Ketua DPRD Kota Pekanbaru mengatakan “Kita akan panggil instansi terkait dan membicarakan, selanjutnya bagaimana solusi yang baik.” Saya meminta agar Sekwan melayangkan surat ke instansi terkait untuk memanggil mereka agar duduk bersama , supaya ada jalan solusinya, jadi kawan kawan pedagang mohon bersabar” ujar Syahril Ketua DPRD. (liputan edo/ Ruben)
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/