Kamis, 04 Desember 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin
Selat Panjang Tribunterkini- Plt Gubri H Arsyad Juliandi Rachman beserta Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan Nasir, Msi mencanangkan Bakti Sosial Kesehatan Tingkat Provinsi Riau Tahun 2014.
Kegiatan yang dipusatkan di Taman Cik Puan, Kecamatan Tinggi, Kota Selatpanjang, Kamis (4/11/2014).Baksos kesehatan, ditandai dengan pemukulan Gong oleh Plt Gubri H Arsyad Juliandi Rachman dan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir, MSi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Ny Sisilita Arsyad Juliandi Rachman, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Meranti Ny Nirwana Sari Irwan.
Dijelaskan H Arsyad Juliandi Rachman, "Kegiatan bakti Sosial Kesehatan yang dilaksanakan di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan bukti nyata peran Tim Penggerak PKK dari waktu ke waktu dalam memberikan kontribusi yang siknifikan terhadap cakupan keberhasilan program kependudukan dan KB," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi, sejumlah Kepala Badan dan Dinas dilingkungan Pemprov Riau, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Ny Sisilita Arsyad Juliandi Rachman, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Meranti Ny Nirwana Sari Irwan, perwakilan IWAPI, dan sejumlah pengurus organisasi wanita lainnya.
Lanjut Andi Rahman ini, salah satu penentu keberhasilan program KB apabila terencana dengan baik, terlihat pada akhir tahun terdapat peningkatan cakupan peserta KB. " Saya memberikan apresiasi kepada Ketua Penggerak PKK Provinsi Riau dan Ketua Tim Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Meranti dan jajaran yang telah sukses membina masyarakat khususnya kaum ibu dalam meningkatkan kesejahteraan," tuturnya
Berbagai permasalahan yang dihadapi remaja membutuhkan peran keluarga khususnya ibu dalam membangun karakter keluarganya agar terhindar dari perilaku menyimpang.
Data menunjukan kondisi pertumbuhan penduduk Riau selama beberapa tahun terus mengalami peningkatan 3.59 persen pertahun. Angka kemarian ibu karena melahirkan masih tinggi, kesertaan ber KB belum menunjukan kenaikan yang signifikan, meningkatnya Unmetneed pasangan yang ingin ber KB tapi tidak terlayani serta tingginya angka Imigrasi dari luar Provinsi Riau yang berkerja diwilayah perkebunan.
Untuk itu diperlukan percepatan untuk menuntaskan masalah kependudukan itu dengan penguatan kemitraan, pendekatan kepada generasi muda agar menunda usia kawin, pembinaan aseptor aktif, pengembalian slogan KB dua anak cukup.
Pembina PKK berada dibaris depan yakni Dasa Wisma dapat digerakan kembali, selain itu Plt. Gubri mengajak para tokoh masyarakat, agama dan generasi muda gwncar mengkampanyekan KB khususnya di daerah padat penduduk.
Semuanya itu, untuk mensukseskan program pembangunan manusia Indonesia sebagai bagian dari mencibtakan kesejahteraan rakyat. "Saya berharap perlu peran serta semua pihak untuk bersama-sama secara sinergis mensukseskan program KB," ucap Andi Rahman.***/goriau.com
(nasional/admin)
Sumber : https://tribunterkini.com/