Dirgahayu Infanteri ke 68 “Dengan Semangat Juang, Pengabdian Dan Profesionalisme Yang Tinggi

Selasa, 20 Desember 2016 - 07:30 WIB , Editor: admin

Pekanbaru Tribunterkini-  Hut Infanteri ke 68 tahun ini di pusatkan di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru (19/12/16)Provinsi Riau dan Kepulauan Riau terletak di wilayah yang sangat strategis, lantaran berdekatan dengan negara tetangga, sekaligus jadi jalur utama dan jantung perdagangan lokal maupun internasional.Dengan geografisnya itu, dua provinsi ini memegang peranan penting dalam menjaga teritori wilayah dari berbagai potensi gangguan. Lalu seperti apa kekuatan tempur, khususnya yang dimiliki Korps Infanteri TNI AD di Riau dan Kepri?. Di Riau ada Komando Resor Militer (Korem) 031 Wirabima yang dipimpin Jenderal bintang satu. Di sini ditempatkan pula kekuatan sekitar satu Batalyon Infanteri, yang siap memukul mundur segala ancaman. Jadi jangan ragukan kekuatannya. Prajurit tangguh ini juga siap bergerak kapan pun dengan segudang keahlian tempurnya. "Kita juga didukung oleh rakyat. Kekuatan TNI tidak pernah lepas dari itu," ungkap Danrem 031 Wirabima, Brigjen Nurendi, di acara HUT Korps Infateri ke 68 di Pekanbaru, Senin (19/12/2016) siang. Sementara di Kepulauan Riau (Kepri) ada Korem 033 Wira Pratama. Markas TNI AD tersebut jauh lebih sangar lagi, karena memiliki Korps Infanteri yang lengkap spesifikasinya, serta didukung persenjataan tempur yang siap menghalau berbagai ancaman. "Kita (Korem 033 Wira Pratama) punya Batalyon Infanteri 136 Rider Khusus sebanyak tujuh Kompi, kita di sana khusus dan dislokasinya sampai ke Natuna," ungkap Komandan Korem 033 Wira Pratama, Brigjen Fachri menjawab tribunterkini. Namanya Rider Khusus, prajurit-prajurit ini tentu merupakan pasukan andalan yang dilatih TNI AD. Selain jago dalam kemampuan Infanteri, mereka juga tangguh di laut, rawa, sungai hingga wilayah pantai. Kepri yang provinsinya berhadap-hadapan langsung dengan negara tetangga, tentu wajib memiliki pertahanan tangguh. Di sini juga terdapat Kepulauan Natuna, yang belakangan jadi perhatian serius terkait konflik batas wilayah negara. "Kita punya Alutsista modern di Natuna untuk mengantisipasi ancaman, terutama di Laut Cina Selatan. Kita juga fokus membangun pangkalan di sana," singgung Brigjen Fachri, yang jauh-jauh datang ke Riau untuk menghadiri HUT Infanteri. "Di Natuna kita ada 19 unit Leopard (Tank), ada Astros (Armednya,red) juga, ada Arhanud (Artileri Pertahanan Udara)," pungkasnya, Senin siang di Pekanbaru, Riau. (Liputan Ruben). Sumber: Go Riau  

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT742334128069879057/