Menjelang Dimulainya Pemilihan Presiden Pada 2019 Sebuah Organisasi Relawan Pendukung Presiden Jokowi Kembali Lahir Dengan Nama Teman Jokowi (TJ)

Kamis, 19 Juli 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin

Jakarta Tribunterkini- Pemilihan Presiden secara langsung dan demokratis membuka ruang politik bagi seluruh masyarakat untuk terlibat secara aktif mengekspresikan pilihan politiknya.Hadirnya organisasi relawan merupakan konsekuensi dari keterlibatan masyarakat dalam proses Pemilu khususnya Pemilihan Presiden. Wadah relawan ini untuk menfasilitasi aspirasi masyarakat yang memang selama ini tidak terikat dalam partai politik tetapi memiliki kesadaran untuk terlibat aktif dalam proses politik. (16/07/2018). Teman Jokowi sebagai organisasi berbasis relawan mendeklarasikan diri sebagai wadah penyaluran aspirasi masyarakat untuk memperjuangkan Bapak H. Ir. Joko Widodo melanjutkan kepemimpinannya pada periode ke dua. “Kami menilai pada periode pertamanya Presiden Jokowi telah berhasil meletakkan pondasi baru bagi pembangunan Indonesia dalam menghadapi persaingan global membawa Indonesia menuju negara maju. Proses pembangunan itu perlu berkesinambungan. Untuk itulah, kami mendorong Presiden Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode 2019-2024 nanti”, ujar Andre Opa Sumual, Ketua Umum Teman Jokowi (TJ). Sebagai organisasi berbasis relawan Teman Jokowi mempunyai perwakilan di semua propinsi di Indonesia dan juga di beberapa kota dan kabupaten. Bahkan, menurut Opa , TJ juga sudah memiliki perwakilan di beberapa negara. “Sampai saat ini TJ sudah ada di Stutgart, Frankfurt, Bonn, Den Haag, Amsterdam, Paris, Brussels, Oslo, Abu-Dhabi, Kairo, Oman, San Fransisco, Los Angeles, Kansas, Hongkong, Makau, Tokyo, Oarai, Gifu, Osaka, Singapura, Kuala Lumpur, Melbourne, Manchester dan London”. Menurut Andre Opa dengan semakin mendekatnya Pilpres, TJ akan langsung memulai berbagai kegiatannya untuk mensosialisasikan keberhasilan dan prestasi Presiden Jokowi di periode pertama kepemimpinanya. “Walau prestasi Pak Jokowi begitu nyata dan gamblang, namun demikian kita perlu meyakinkan publik bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk sekali lagi dipimpin oleh seorang Presiden yang memiliki visi ke depan membawa Indonesia menuju negara maju”. Membangun NKRI adalah pekerjaan yang tidak pernah selesai. Untuk itu dibutuhkan pondasi yang lebih kokoh agar bangsa ini mampu hadir di tengah masyarakat dunia dengan torehan prestasi yang nyata. Pembangunan sejatinya bukan hanya fisik tetapi juga pembangunan karakter dan mentalitas manusianya. Setelah periode pertama kepemimpinannya yang banyak menekankan pengejaran ketertinggalan infrastruktur, Presiden Jokowi perlu diberi kesempatan untuk membangun manusia Indonesia sehingga bisa bersaing dengan masyarakat dunia. Selama empat tahun memimpin Indonesia, Presiden Jokowi hadir dan diterima oleh masyarakat karena pada dasarnya beliau bukan hanya memiliki kemampuan manajerial luar biasa, tetapi juga secara pribadi adalah orang baik. Nilai-nilai kejujuran, integritas, kesederhanaan, kerja keras, sangat agamis dan tidak nepotis, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pribadi seorang Jokowi. Hadirnya Jokowi di tampuk kepemimpinan Indonesia, bukan hanya posisinya sebagai seorang Presiden, tapi sekaligus sebagai model seorang manusia Indonesia yang bisa dijadikan teladan dan contoh. Jokowi adalah sosok nyata manusia Indonesia masa depan dan keberhasilan revolusi mental yang selalu didengungkannya. “Indonesia butuh contoh konkrit. Dan Jokowi merupakan contoh yang tepat untuk dijadikan benchmark. Jokowi pantas didaulat sebagai Bapak rakyat Indonesia”, tutur Andre Opa. Sekretaris Jenderal TJ Se?abudi AC Nurdin menambahkan, “Sampai saat ini dari berbagai survey, Jokowi menempati posisi tertinggi dibanding lawan-lawan politiknya. Bukan hanya itu, tokoh masyarakat yang sebelumnya berseberangan dengan beliau sekarang ikut mengakui dan puas dengan kinerja Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Hasil kerjanya memang nyata dan jelas”. Soal strategi TJ dalam memenangkan Jokowi sebagai Presiden RI periode kedua, Wakil Ketua Umum TJ Samsul B Ibrahim menanggapi bahwa TJ akan banyak turun ke akar rumput terutama di sektor pertanian, "Kami akan menyentuh sektor pertanian sesuai apa yang disampaikan Pak Jokowi bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian nasional, oleh karena itu kami akan memperkuat program di sektor ini”. (Sumber: Teman Jokowi).

(nasional/admin)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BT769574342722874258/