Jumat, 06 Maret 2020 - 22:45 WIB , Editor: ruben
Pekanbaru | Tribunterkini- Anggota DPRD Kota Pekanbaru Komisi III Jepta Sitohang, S.Pd Dapil IV Kecamatan Payung Sekaki - Kecamatan Senapelan Laksanakan Reses di Jalan Garuda Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki, Jumat Siang (06/03/2020).
Dari pantauan awak media di acara reses, masyarakat yang hadir sangat antusias untuk mengikuti kegiatan reses dalam rangka silaturahmi sekaligus mempererat hubungan kepada masyarakat, serta untuk menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sitohang, S.Pd.
Selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab, salah satu warga bernama Lina Pakpahan menyampaikan keluh kesahnya kepada Anggota DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sitohang, S.Pd menceritakannya anaknya tabrakan di daerah Petapahan dan kakinya remuk sehingga dirawat di RSUD Arifin Ahmad dengan jalur umum.
"Pada saat kecelakaan saya sudah coba bawa ke sinse untuk menghemat biaya karna saya tidak punya uang, tetapi sinse menolak karna tulangnya sudah remuk dan ini harus ditangani pihak medis," kata Lina Pakpahan.
Kemudian saya bawa ke RSUD Arifin Ahmad dan sesampainya disana saya ditanya mau jalur apa karna saya tidak punya apa - apa dengan berat hati saya masuk dengan jalur umum demi anak saya ditangani, walaupun saya tau saya tidak ada uang nanti untuk membayarnya", kata Lina Pakpahan dengan nada sedih.
Lina Pakpahan mengatakan pada saat anaknya dirawat di RSUD Arifin Ahmad dan sudah diperbolehkan pulang, saya terkejut dan sedih melihat total biaya berobat anak saya dengan total biaya sekitar Rp. 17.400.000 lebih, saya pun bingung mau cari duit dari mana padahal untuk makan saya dan anak - anak aja pas - pasan, ucapnya dengan nada sedih.
Akhirnya dirinya mencoba mencari solusi ke bagian pengaduan dari RSUD Arifin Ahmad dan disana dikatakannya bahwa dirinya disuruh mengurus surat miskin, mirisnya pada saat mengurus, perjuangan ibu seorang janda dengan lima anak ini harus berhenti di Dinas Kesehatan Provinsi.
Ketika dipengaduan RSUD Arifin Ahmad, saya disuruh untuk membuat surat miskin, akhirnya saya mengurus nya satu harian, dari RT, RW sampai ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dari sana saya diarahkan ke Dinas Kesehatan Provinsi, sesampainya disana berkas saya ditolak karna alasan terlambat, ucapnya.
Menanggapi keluh kesah dari warga yang bernama Lina Pakpahan, Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sitohang, S.Pd saat diwawancarai awak media mengatakan, saya miris mendengarkan kejadian seorang ibu janda dengan lima orang anak itu, pasalnya dengan keadaan si ibu yang seperti itu harus mencari biaya yang cukup sebesar untuk mengeluarkan anaknya dari RSUD Arifin Ahmad.
"Ya, kita sangat miris mendegar saudara kita yang tadi barusan menceritakan bagaimana dirinya harus berjuang buat keluarga dan harus mencari uang dengan jumlah yang sangat besar untuk membayar perobatan anaknya", kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sitohang, S.Pd pada saat diwawancarai tribunterkini.com.
Lalu Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sitohang, S.Pd, dirinya nanti akan coba bantu untuk teruskan data si anak ke Dinas Kesehatan Provinsi. "Saya sudah bilang tadi kepada ibu Lina tersebut untuk minta data si anak agar saya nanti coba untuk klarifikasi dan teruskan ke Dinas Kesehatan Provinsi, karna kita juga punya Dewan di Provinsi, mudah - mudahan ibu tersebut bisa terbantu," ucapnya.
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sitohang, S.Pd, juga menghimbau untuk seluruh masyarakat agar mengurus BPJS Kesehatan sejak dini, agar jangan ketika ada masalah kesehatan baru sibuk mencari bantuan.
"Harapan saya baik siapapun kalau belum ada Kartu BPJS Kesehatan uruslah dari sekarang, jangan sampai ada masalah baru sibuk ngurus BPJS, Jamkesda dan KIS, BPJS dan lainnya itu sangat penting dan sangat membantu, Saya Mohon ibu - ibu diurus BPJS Kesehatan nya, karena ini bantuan pemerintah untuk masyarakat, " tutup Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jepta Sitohang, S.Pd. **
(Pekanbaru/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/