Selasa, 30 Juli 2024 - 22:03 WIB , Editor: ruben
Pelalawan | Tribunterkini- Meningkatnya suhu panas di Provinsi Riau beberapa hari terakhir menyebabkan munculnya beberapa titik panas di beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan, salah satunya karhutla yang terjadi di kelompok tani Tanjung Mandiri Desa Kuala terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Minggu (28/7/2024).
Setelah berjuang selama dua hari akhirnya tim gabungan dari Polres Pelalawan berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Senin (29/7/2024).
Operasi pemadaman bersama tim gabungan sebanyak 90 Petsonil gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Damkar, MPA Desa Kuala terusan dan tim Damkar PT. Pesaowan Raya dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K.
Di dampingi Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Viola dwi Anggraeni, S.I.K, Kasat Reskrim Polres Pelalawan Iptu Kristofel, S.Trk.,S.IK, Kasat Intelkam Polres Pelalawan Akp Zulhendra, SH.,MM Serta personil Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci.
Karhutla di ketahui warga Pada Minggu (28/7/ 2024) sekira pukul 12.00 Wib. Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dengan Koordinat ;
0,3478420, 101,8444590, yang merupakan lahan gambut di tumbuhi tanaman liar dengan luas lebih kurang 5 (lima) hektar.
Proses Pemadaman di lakukan dengan menggunakan 1(satu) unit mesin Mini striker Damkar berikut peralatan, 2 (Dua) Unit mesin Portable Damkar berikut peralatan, 1 (satu) unit selang induk dan 1(satu) unit selang isap air.
Saat di konfirmasi Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, SIK menyampaikan bahwa saat ini tim gabungan masih berupaya melakukan Pemadaman dan pendinginan di lokasi karhutla di desa Kuala terusan, berbagai kendala di hadapi oleh tim gabungan di lapangan seperti Lokasi lahan gambut kering dan angin yang berhembus kencang, mengakibatkan api mudah menyebar sehingga mempercepat meluasnya kebakaran di lokasi tersebut. Namun selama lebih kurang Dua hari tim berjibaku dan saling bahu membahu akhirnya pada Senin (29/7/2024) api berhasil di padamkan, terang AKBP Afrizal Asri, SIK.
Di tambahkannya "Saat tim gabungan Pokri, TNI, BPBD dan masyarakat Peduli api Desa Kuala terusan masih melakukan Pendinginan untuk mengantisipasi agar api tidak kembali menyala, selain itu upaya yang telah kami lakukan yaitu melakukan skat, melakukan penyelidikan proses Penegakan Hukum dengan memasang Police Line di lokasi karhutla. Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat dan Pelaku usaha Pertanian agar meningkatkan kesiagaan dan lebih berhati hati serta waspada mengingat iklim serta cuaca yang cukup panas Ahir ahir ini dan agar tidak melakukan aktifitas pertanian dengan cara membakar", tegas Kapolres Pelalawan.**
(Pelalawan/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/