Kamis, 30 Januari 2020 - 11:49 WIB , Editor: alb
Pekanbaru-Ganda Mora Ketua Bara JP (Barisan relawan jaringan perubahan) dengan lantang mengatakan bahwa pemecatan anak didik hanya main tiktok, itu tidak mendidik, dan merupakan kegagalan dari sekolah sebagai wadah mendidik. Seperti penuturan Ganda Mora Ketua Bara JP kepada tribunterkini.com Kamis (30/1/2020)
Lanjut aktivis yang selalu vokal ini mengatakan sebab pada umur remaja merupakan umur yang rawan sehingga di wajibkan guru untuk memperhatikan dan mendidik secara intensif dan penuh cinta kasih, ucapnya.
Masih menurutnya, pemecatan dipenghujung perjuangan atau saat anak didik akan menamatkan pendidikan adalah pembunuhan semangat bagi anak, seharusnya di bina sampai selesai, kesalnya.
Ganda Mora juga mengatakan kejadian pemecatan siswa yang terjadi di SMPN 10 Pekanbaru merupakan tragedi pendidikan yang harus di sikapi oleh intansi terkait. “Ini bisa dikatakan tragedi pendidikan”, tegas Ganda Mora (red)
(Pekanbaru/alb)
Sumber : https://tribunterkini.com/