Rabu, 04 Maret 2020 - 16:52 WIB , Editor: ruben
Pekanbaru | Tribunterkini- Wakil Gubernur Riau yang diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edward Sanger Membuka Resmi Rapat Perdana Koordinasi (Rakor) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau Tahun 2020 yang di Gelar di Posko Penanganan Darurat Bencana Karhutla, Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (4/3/2020).
Nampak hadir dalam Rakor Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Jajang Setiawan, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Marzuki, Kasi Ops O31/WB Kolonel Inf Pater A Sitorus, Kabag Ops Polda Riau AKBP M Harahap, perwakilan KLHK Pusat, Manggala Agni LHK, serta Kabinda Riau diwakili Korwil 1 Riau Khairul Amir, dan perwakilan dunia usaha
Dalam paparan Kepala BPBD Riau Edward Sanger mengatakan hampir empat bulan lebih Satuan Tugas (Satgas) Karhutla mengakhiri siaga daruruat karhutla. Namun pada tanggal 11 Bulan Februari lalu, lanjutnya, Gubernur Riau Syamsuar kembali menyiagakan Status Darurat Karhutla Hingga 31 Bulan Oktober mendatang.
Mengingat hal itu, Edward Sanger kembali menggelar rakor perdana penanganan karhutla yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menangani kebakaran yang akan terjadi nantinya di Provinsi Riau. Dalam kesempatan itu, Edward Sanger mengatakan untuk satgasnya kedepan, ia mengaku sedang dalam proses.
"Namun satgas kami sekarang sudah ada kemajuan," katanya.
Ia juga mengapresiasi atas langkah yang diambil Polda Riau dalam menciptakan Dashboard Lancang Kuning yang dianggapnya sangat membantu memantau hotspot di lapangan. **(MCR).
(Pekanbaru/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/