Ziarah ke Makam Ulama-ulama Kaliwungu Kesohor

Senin, 28 Oktober 2019 - 09:34 WIB , Editor: alb

Kendal-Ziarah makam keramat Kaliwungu terletak di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan, bukit Jabal Nur menjadi tempat peristirahatan terakhir ulama-ulama Kaliwungu yang kesohor, Senin 28/10/2019

 

Mbah Musyaffa’ lahir pada bulan Muharram tahun 1324 H. atau 1904 M. di Kampung Losari, Krajan Kulon, Kaliwungu, Ibunya bernama Hj. Lammah, sedangkan ayahnya bernama H. Bahram. 

 

Walaupun beliau berasal dari keturunan orang biasa, namun Allah SWT. mentakdirkannya menjadi seorang Waliyullah. Beliau wafat pada hari Rabu tanggal 23 Dzulhijjah 1388 H. atau 12 Maret 1969 M. 

 

Pak Sodiq penjaga makam menuturkan', ada beberapa cerita orang tua yang merupakan saksi ahli tentang keanehan-keanehan yang diangap merupakan ciri karomah atau kewalian Mbah Kyai Musyafa'. 

 

Suatu saat Mbah Syafa’ menjamu tamu yang datang. masing-masing tamu menuang sendiri air minum dari ceret yang sudah disediakan. Anehnya air minum yang berasal dari satu ceret itu di rasakan berbeda-beda oleh tamu yang minum. 

 

Kisah unik lain ketika Mbah Wali Syafa' memotong pohon kelapa, berawal dari seorang tetangga yang resah dan khawatir karena pohon kelapanya condong di atas rumahnya. 

 

Mendengar keresahan itu, maka Mbah Syafa' bertandang. Beliau langsung yang naik pohon kelapa untuk memotong pohon yang condong di atas atap rumah tetangganya itu. Setelah selesai di potong, ternyata pohon kelapa jatuhnya justru berlawanan dengan rumah warga. Logikanya pohon itu seharusnya jatuh persis di atas rumah tetangganya. 

 

Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Di sinilah orang makin yakin akan kelebihan karomah Mbah Syafa. Mbah Ru’yat lahir pada sekitar tahun 1305 H. atau 1885 M. di Kampung Pungkuran, Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal. Ibunya bernama Nyai Sujatmi, sedangkan ayahnya bernama Kyai Abdullah bin Kyai Musa.

 

Beliau adalah sosok ulama yang waktunya banyak dihabiskan untuk mengajar dan beribadah.Beliau wafat pada hari Jum’at tanggal 9 Rabi’ul Akhir 1388 H. atau 4 Juli 1968 M. dan dimakamkan di bukit Jabal Nur. Sampai kini, makam Kiai Musyafa ramai dikunjungi peziarah. Apalagi ketika acara syawalan peziarah akan membludak jelasnya._(Cipto)

 

(kendal/alb)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BTGENNHGMVXIJWJDA530/ziarah-ke-makam-ulamaulama-kaliwungu-kesohor