Senin, 28 Oktober 2019 - 13:48 WIB , Editor: alb
Aceh Tenggara-Puluhan orang yang menamakan diri dari Aliansi Masyarakat Petani Agara menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara, Senin (28/10/2019) mereka menuntut harga pupuk subsidi untuk diturunkan.
Unjuk rasa itu bentuk keperihatinan mereka atas mahalnya harga pupuk subsidi di pasaran. Mereka juga menuntut tangkap distributor nakal dan para kios pengecer yang menjual pupuk subsidi di atas harga HET, mereka menduga ada permainan yang dilakukan oknum tertentu.
Rudi Tarigan, dalam orasinya meminta, pihak DPRK Agara menghadirkan seluruh distributor yang ada di Agara. Dia menyebut distributor harus bertanggungjawab terkait tingginya harga pupuk subsidi dipasaran, sedangkan harga yang sesuai dengan HET itu sudah jelas yaitu 90 ribu.
" Kami minta Pihak DPRK Agara untuk menghadirkan seluruh distributor yang ada, distributor harus bertanggungjawab dengan tingginya harga pupuk subsidi di pasaran. Dari harga HET 90 ribu tetapi dijual ke para petani mencapai 150 ribu", teriak Rudi Tarigan.
Rudi menuding ada oknum - oknum yang bermain pupuk, oleh karena itu, Rudi juga meminta pihak berwenang menangkap semua distributor dan para kios pengecer yang menjual pupuk subsidi di atas harga HET.
"Kepada pihak berwenang, kami minta tangkap para distributor dan para kios pengecer yang menjual pupuk subsidi di atas harga HET", ujarnya lagi.
Menurut Rudi, aturan, regulasi dan undang undangnya sudah jelas. Siapa yang menjual pupuk subsidi di atas harga HET dapat di pidanakan, oleh karena itu kami minta sekali lagi untuk pihak berwenang menangkap para distributor dan para kios pengrncer.
Selain itu, mereka juga menuntut pihak Dinas Pertanian setempat, untuk membentuk kelompok tani sebanyak mungkin tanpa harus mempersulitnya. Dan menuntut untuk menurunkan harga pupuk subsidi, jangan ada sistem gandeng dalam penyalurannya.
Setelah puas menyampaikan aspirasinya, para anggota dewan menemui perwakilan pengunjuk rasa untuk melakukan diskusi kedalam gedung DPRK Agara.
Aksi unjuk rasa itu sensiri dijaga puluhan aparat Kepolisian Resort Aceh Tenggara dan Anggota Satpol PP Pemkab Aceh Tenggara, arus lalu lintas di Jalan Jendral Ahmad Yani didepan Gedung DPRK Agara terpantau normal. (Samsir Selian)
(agara/alb)
Sumber : https://tribunterkini.com/