Selasa, 03 Desember 2019 - 19:18 WIB , Editor: ruben
Pekanbaru | Tribunterkini- Dinas PUPR Provinsi Riau melaksanakan Upacara Hari Bakti Pekerjaan Umum ke 74 tahun 2019 di Halaman Kantor PUPR Riau, Jalan SM. Amin No.92 Pekanbaru yang langsung menjadi Irup Upacara Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Selasa (03/12/2019).
Nampak dihadiri oleh Gubri Drs. H. Syamsuar beserta istri, M.Si, Asisten I Pemprov Riau, Plt Asisten II Pemprov Riau, Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto, Seluruh Kepala OPD di Provinsi Riau, Seluruh Kepala Dinas PUPR Se Provinsi Riau, dan Para undangan, Seluruh insan PUPR, Para Mitra kerja PUPR Riau.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si mengucapkan Selamat Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke 74 kepada seluruh insan dan keluarga besar PUPR. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kinerja serta kerja keras seluruh pihak, mulai dari jajaran Kementerian PUPR, pemerintah daerah, BUMN, dan mitra swasta baik yang bergerak di bidang konstruksi maupun dI bidang pemblayaan, untuk mencapai target pembangunan yang tenuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Lima tahun terakhir ini kita telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur secara besarbesaran sepeni jalan tol. bandara, pelabuhan untuk mendukung tol Iaut, pembangkit tenaga llstrik dan bendungan. lnfrastruktur dasar pedesaan juga terus kita bangun seperti saluran air bersih, jalan-jalan desa, perbaikan saluran irigasi dan embung, yang tidak dllakukan hanya di Pulau Jawa saja tetapi ke seluruh wilayah Indonesia terutama ke wilayah Indonesia bagian Timur, wilayah Pedalaman, kawasan terisollr dan daerah perbatasan. Hal inl klta Iakukan tidak hanya untuk meningkatkan daya salng dan pertumbuhan ekonomi. tetapl sekaligus untuk mewujudkan rasa keadilan masyarakat serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita.
Meskipun kita semua telah bekerja keras. agenda pembangunan infrastruktur belum selesai. Kita masih punya pekerjaan rumah, masih ada pekerjaan berat pembangunan untuk kemajuan bangsa Indonesia. leandingkan dengan negaranegara Iain. kita memang masnh tertinggal. Peringkat infrastruktur negara kita tahun 2018 berada di posisi 71 dari 140 negara. Di tingkat ASEAN saat ini, daya saing infrastruktur kita masih berada di posisi 5, kalah dengan Thailand, Brunei. MaIaysia dan Singapura. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bekerja Iebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan dan menjadi yang terdepan.
Pembangunan Infrastruktur harus memiliki dampak siginmkan bagi kesejahteraan masyarakat. Seluruh jaJaran pemerintah dan mitra yang terllbat harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur fokus membenkan manfaat Iangsung bagi masyarakat, khususnya dalam menaikkan kelas UMKM, pengembangan pariwisata. penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor.
Oleh karena itu, sudah saatnya kita menghubungkan infrastruktur-infrastruktur yang tersedia dengan sentra-sentra produksi, menghubungkan obyek wisata dengan sentra-sentra pemasaran. Jalan tol harus tersambung dengan kawasan industri. Pelabuhan harus tersambung dengan kawasan logistik dan distribusi. Bandara harus tersambung dengan kawasan perdagangan dan jasa, serta infrastruktur Iainnya harus tersambung dengan sentra dan kawasan ekonomi.
Pengembangan konektivitas infrastruktur ini harus dilanjutkan. Konektivitas tidak akan terwujud tanpa ada sinergi dalam pemerintahan. Saya minta seluruh jajaran pemerintah untuk bersinergi, mulai dari pusat sampai daerah untuk duduk bersama-sama menyepakati mana tanggung jawab pemerintah pusat, mana tanggung jawab pemerintah provinsi serta mana tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota.
Sinergi pemerintahan juga akan berpengaruh besar dalam kesuksesan agenda pembangunan benkutnya. Selama lima tahun ke depan kita akan melanjutkan pembangunan 60 bendungan, 1.000 embung. 500.000 hektar jaringan irigasi baru, 2.500 km jalan tol dan 60.000 km jalan baru. Kita juga akan meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum layak menjadi 90% serta akses samtasi dan persampahan menjadi 80%. Kita pun akan melanjutkan Program Sejuta Rumah. khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selaln Itu, klta akan mewujudkan pemindahan |bukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dengan konsep Smart Metropolis.
Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur 5 destinasi wisata prioritas yang kita targetkan selesai pada akhir tahun 2020 yakni Kawasan Danau Toba di Sumatera Utara, Kawasan Borobudur di Jawa Tengah, Kawasan Mandalika di NTB, Kawasan Labuan Bajo di NTT dan Kawasan Manado-Likupang di Sulawesi Utara.
Seluruh agenda pembangunan ini, sekali Iagi. harus berdampak pada kenaikan kelas UMKM, pengembangan pariwisata, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor.
Penggunaan teknologi saat mi sanga! penting dalam setiap bidang pekenaan termasuk dalam bidang pembangunan infrastruktur. Saya mlnta pembangunan infrastruktur kita hams didukung oleh teknologl dan hasil riset yang apllkatif sehingga akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas.
Meskipun teknologi mutlak digunakan dalam pembangunan infrastruktur. tetapi seyoglanya penggunaan teknologi tersebut membuka peluang lapangan pekerjaan mulai dari proses perencanaan pembangunan sampai pada tahap pemanfaatan infrastruklur tersebut.
Pembangunan infrastruktur yang berkualitas juga harus dldukung dengan pembiayaan yang memadai. Tidak mungkin pembangunan di negara kita ini hanya dilakukan oleh pemerintah dan bersumber dari APBN saja. Kreatlvitas menjadi kunci pembiayaan pembangunan infrastruktur ke depan. Oleh karena itu, saya minta Iembaga-Iembaga pembiayaan dan mitra swasta untuk tetap ikut secara serius menyukseskan agenda bangsa ini.
Mengakhiri sambutan ini. saya minta kepada segenap insan PUPR untuk meneladani semangat pantang menyerah, keberanian dan pengorbanan sebagalmana diperlihatkan oleh Tujuh Pahlawan Sapta Taruna yang gugur di Gedung Sate. Bandung. pada 3 Desember 1945 akan selalu menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi setiap insan PUPR dalam menjalankan tugas.
Mari kita bersama-sama bekerja untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadllan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberlkan rahmat dan hidayah-Nya bagi klta semua da|am menjalankan amanah pembangunan dengan penuh tanggungjawab. DIRGAHAYU PUPR ke 74, ucap Gubri Syamsuar dalam menyampaikan Pidato dari Presiden RI Joko Widodo. ***
(Pekanbaru/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/