Senin, 09 September 2019 - 10:02 WIB , Editor: itsar
Kalteng- AP (10) ditemukan meninggal dunia di parit depan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Tampung Penyang di Jl. G. Obos X Kota Palangka Raya, sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Kapolsek Pahandut AKP Edia Sutaata, S.H., M.Si. yang turun langsung dalam penanganan penemuan AP (10) yang di duga tenggelam mengatakan, “dari hasil interogasi yang kita lakukan, sebelumnya korban sekitar pukul 15.00 WIB Korban pamit dengan ibu korban keluar rumah untuk pergi memancing, namun hingga pukul 18.00 WIB korban tidak kunjung pulang. Kemudian keluarga korban berusaha mencari dan menemukan sepeda dan sendal korban di lokasi korban ditemukan.”
“Kemudian keluarga dan masyarakat yang membantu mencari masuk kedalam parit dan akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” lanjut Kapolsek.
“Berdasarkan visum yang di lakukan oleh Dokter Forensik Dr. Rika korban diperkirakan meninggal empat jam setelah dibawa ke RSUD Doris Sylvanus dan tidak ada bekas kekerasan.”
Berdasarkan informasi yang di himpun parit dimana korban AP (10) ditemukan meninggal dunia sebelumnya dilakukan pekerjaan pendalaman parit dengan mengunakan eksavator dan parit tersebut mempunyai kedalaman kurang lebih satu setengah meter.
“Setelah dilakukan visum korban kita serahkan ke orang tua nya untuk dilakukan prosesi pemakaman di rumah korban di Jl. G.Obos 13 Kota Palangka Raya,” tutup Edia Sutaata.(M.Rahamdi Itsar)
(Palangkaraya/itsar)
Sumber : https://tribunterkini.com/