Rabu, 18 Desember 2019 - 15:14 WIB , Editor: ruben
Tubaba | Tribunterkini- Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tulang Bawang Barat. Menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke III, periode 2019 - 2024 Kabupaten setempat Tahun 2019.
Musyawarah tersebut melangsungkan pemilihan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tulang Bawang Barat masa bakti priode Tahun Anggaran 2019-2024, dengan tema, "Menyonsong Pembangunan di Tubaba yang berkesinambungan dan bermakna".
Musda tersebut berlangsung di Aula Pondok Pesantren Al-Furqon Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten setempat.
Yang dihadiri, Setdakab Tubaba, Kepala Kantor Kemenag Tubaba, Ketua MUI Provinsi dan Tubaba, para pejabat tinggi pratama Tubaba, pejabat admisiatur Tubaba, tamu undangan dan alim ulama, Rabu (18/12/19).
Dalam sambutan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tulang Bawang Barat KH. Drs. Muhidin Pardi mengharapkan. dalam Musyawarah Daerah Musda ke III Kabupaten Tulang Bawang Barat, dapat meningkat kan dan pemahaman kesadaran dan pengalaman ke agamaan islam.
"Sehingga dapat menghasilkan manusia dalam tatanan masyarakat Indonesia yang berbudaya dan berahlak karimah, jujur dan adil kemajuan yang di iringi dengan nilai-nilai agama solidaritas dan toleransi serta terus menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI", katanya.
Di tempat yang sama, sambutan Bupati Tulang Bawang Barat, di sampaikan Setdakab Tubaba Herwan Sahri, SH. M.AP mengatakan, selamat kepada jajaran Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tulang Bawang Barat yang menggelar Musda ke III, semoga kegiatan Musda tersebut bisa di jadikan wahana untuk mengoptimalkan peran ulama dalam proses pembangunan khususnya dalam rangka menjadikan Kabupaten Tubaba, sejahtera, relijius dan berkarakter.
"Perlu di ketahui bersama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tubaba, mempunyai peran penting dan strategis, sebab MUI adalah merupakan wadah para ulama, cendikiawan muslim serta wadah yang mewakili agama islam dalam hubungan dan konsultasi antar umat yang beragama, termasuk juga memberi patwa dalam kehidupan sosial ke agamaan", katanya saat di kutip dalam sambutan.
Setdakab menambahkan, untuk kedepannya tantangan MUI semakin berat, seiring dengan makin komplek nya dan berkembang nya masalah-masalah sosial kemasyarakatan.
"Saya yakin, Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah melakukan langkah-langkah antisipasi dan juga sudah menyusun program kerja, hingga keberadaan mui akan dapat di rasakan manfaat nya masyarakat terutama oleh umat muslim", ujarnya.
Lanjut Setdakab, dalam kontek lokal, sebagai kita ketahui bersama, Kabupaten Tubaba sedang melaksanakan pembangunan baik yang bersifat fisik atau bersifat peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM.
"Kami berharap kira nya jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI), dapat menjadi salah satu filar penyangga keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tubaba, terutama dalam mewujudkan masyarakat yang maju, berbudaya, berkarakter yang di jiwai nilai-nilai agama, sodilaritas dan bertoleransi", harapnya.
Berikut nama 11 Formatur yang melakukan pemilihan ketua Majelis Ulama Indonesia pada Musyawarah Daerah ke III Kabupaten Tulang Bawang Barat, periode Tahun Anggaran 2019-2024.
Dewan Pembina : Herwan Sahri, SH, M.AP, KH.Drs Muhidin pardi Domisioner.
Hi. Hizbulah Sapari Domisioner.
Hi. Nurhadi, NU.
Ust. Serer Hariyanto, Muhamadiyah.
Ust. Eko P. LDII.
Ust. Nasrudin Zona I
Hi. Nasrullah AB. Zona II
Ust. Anwar zona III
Kyai Muhlisin zona IV
Kyai Aziz Unsur ponpes.
Dari hasi rapat formatur Musyawarah ke III Majelis Ulama Indonesi MUI, periode 2019-2024 tersebut, menetapkan kembali KH. Drs. Muhidin Pardi untuk memikul amanah sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun Anggaran 2019-2024.
"Setelah penetapan ini nantinya. Tim formatur akan menyusun kepengurusan sebagai organisasi dalam waktu satu bulan di tetapkan musyawarah ini", kata salah satu domisioner formatur Sapari. (Jns Putra).
(Tubaba/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/