Jumat, 13 September 2019 - 13:44 WIB , Editor: alb
Aceh Tenggara-Dinas Pertanian (Distan) Aceh Tenggara ajukan penambahan 500 Ton dan 1200 Ton untuk memenuhi kekurangan jatah kuota pupuk bersubsidi Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2019.
Hal ini dilakukan Dinas Pertanian untuk memenuhi kekurangan kebutuhan pupuk urea bersubsidi yang dikurangi pemerintah pusat secara menyeluruh. Kata Asbi SE Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, pada awak media Kamis (12/09) diruang kerjanya.
Ia menjelaskan, untuk menutupi kekurangan pupuk subsidi pihaknya telah mengajukan penambahan dua kali. "Pertama 500 ton dan telah terealisasi akhir bulan Agustus kemaren, kemudian penambahan kedua sebanyak 1200 ton dalam waktu dekat ini sudah dapat direalisasikan oleh pihak distributor", kata Kadis.
Masih menurut Kadis, disamping penambahan untuk jatah bulan November dan Desember dilakukan penggeseran pendistribusiannya oleh distributor pada bulan Agustus. Untuk mengantisipasi kebutuhan pupuk petani, beberapa distributor telah merealisasikan, terangnya .
Dinas Pertanian tidak menebus pupuk subsidi penggeseran dari bulan agustus untuk mengantisipasi kekurangan pupuk dibulan berikutnya, karena kalo ditebus sekarang, jatah pupuk untuk dua bulan terakhir nanti nol alias nihil.
Kita sudah prediksikan kebutuhan puncak pupuk oleh petani mulai bulan agustus sampai oktober, karena pada saat itu kebanyakan petani padi dan jagung mulai tanam bulan Agustus dan membutuhkan pupuk pertama dan pupuk kedua pada bulan Agustus dan awal Oktober, untuk tanaman padi dan jagung, sedangkan Desember musim panen jadi kurang membutuhkan pupuk, terang Kadis. (ss)
(Aceh Tenggara/alb)
Sumber : https://tribunterkini.com/