Kamis, 21 November 2019 - 07:44 WIB , Editor: alb
Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal (Pemkab) Roadshow memberikan pembinaan karakter kebangsaan kepada Ketua RT/RW
Ini kegiatan pembinaan karakter kebangsaan yang ke-13 dilaksanakan Pemkab Kendal, di aula Balai Desa Tambakrejo kecamatan Pageruyung kabupaten kendal Jawa Tengah hari rabu, (20/11/2019).
Kegiayan ini untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam kecintaan masyarakat terhadap negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI ,
Kegiatan pembinaan dilakukan langsung oleh Bupati Kendal Dr, Mirna Annisa M,Si, Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita SH, Dandim 0715
Kendal Letkol Inf, Ginda Muhammad Ginanjar,nampak, serta dihadir Ketua RT/RW,
Kapolres Kendal AKBP, Hamka Mappaita, menyampaikan bawah RT/RW punya peran penting dilingkungan setempat khususnya dalam ikut menjaga keamanan pada lingkungan masing-masing lingkungannya "ujarnya
Himbauan beliau juga menyampaikan seorang Kapolres, Dandim, Bupati, para pejabat lainnya takkan pernah bisa tidur nyenyak tanpa keberadaan RT/RW. Serta menjadi garda terdepan untuk menjaga keamanan.
Keberadaan mereka sangatlah penting, menjadi ujung tombak Kamtibmas di masyarakat sehingga apapun permasalahan warga ujungnya pasti akan datang ke RT/RW " katanya.
Bupati Kendal Mirna Annisa mengajak dialog langsung serta berinteraksi dengan masyarakat untuk menyampaikan unek-unek maupun aspirasi dan persoalan yang ada di masyarakat pada umumnya.
Hadi salah satu RT Desa Tambakrejo, menyampaikan keluhannya bahan bakar alat pertanian, warga lain juga menyampaikan aspirasi seperti pengembangan wisata Alam Curug Sujan, arti agen kebangsaan, infrastruktur jalan, pertanian, BUMDes, dan kesejahteraan RT/RW,
Ia juga menyampaikan semua lancar, dan dapat ucapan terimakasih dari masyarakat Pageruyung, karena tidak ada lagi jalan yang rusak, jelasnya
Pesan bupati Kendal untuk Ketua kelompok taninya bisa membuat surat yang disampaikan kepada Pemdes setempat. Kemudian surat itu disampaikan ke saya yang nantinya akan tersampaikan kepada pihak terkait.
Insya Allah kita kawal dan semoga akan dapat kemudahan, mengapa kebijakan pemerintah memperlakukan hal itu dikarenakan diluar sana masih banyak beredar yang menjual bakan bakar ilegal " terang Bupati
Pesan terakhir Mirna, kepada RT/RW agar dapat menjaga komunikasi sesama RT/RW dengan baik dan semoga kegiatan yang baik ini menjadi percontohan untuk RT/RW se-indonesia " tutup Mirna (Prawoto)
(Kendal/alb)
Sumber : https://tribunterkini.com/