Pekanbaru | Tribunterkini- Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning (IKA FKIP Unilak) terpilih Mustakim, J.M., S.Pd, M.Pd., mengatakan dampak Era Revolusi Industri 4.0 akan luas dan mempengaruhi segala aspek kehidupan para Alumni FKIP Unilak. 

“Para Alumni FKIP harus bisa memperkuat nilai - nilai karakter dan softskill mereka, menjalin komunikasi (sharing) internal antara Alumni dan Akademisi FKIP Unilak, memiliki relasi yang baik dengan berbagai pihak pemerintahan maupun swasta, turut serta Membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait pembelajaran karakter dan softskill, dan melanjutkan karya (menemukan) mengenai isu terkini di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dalam ranah Pendidikan.

Mengapa harus begitu, karena kita tidak bisa berpangku tangan saja dan belum ada jaminan yang jelas dari pihak manapun akan kemana para alumni ini berkarya setelah wisuda”, ujar Mustakim saat diliput media di Prime Park Hotel Pekanbaru, pada hari Kamis (10/10).

Tantangan bagi lulusan FKIP Unilak di Era Revolusi Industri 4.0 semakin meningkat, oleh karena itu dia menghimbau agar Civitas Akademika/Para Pimpinan Unilak harus bisa memperhatikan bahwa setiap lulusan Unilak terutama Alumni FKIP Unilak harus memiliki peluang kompetensi yang mumpuni untuk bersaing secara global.

Lulusan Unilak dituntut tidak hanya mampu bekerja di dunia Pendidikan, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari Revolusi Industri 4.0.

“Peran Civitas Akademika/para petinggi Unilak itu sangat penting untuk mempersiapkan para mahasiswanya (alumninya) akan pekerjaan yang belum ada, bantu mereka mendapatkan lapangan kerja, beri modal untuk berwiraswsta sehingga alumni Unilak tidak kebingungan mencari lapangan kerja setelah wisuda”, tutur Mustakim.

Secara khusus, diyakini bahwa banyak lulusan dari FKIP UNILAK ini nantinya mampu menjadi guru hebat dan entrepreneur yang sukses, yang bisa menjadi contoh baik untuk masyarakat, sehingga masyarakat Riau umumnya, Pekanbaru khususnya lebih mempercayai anak - anak mereka untuk kuliah di Unilak. Masalahnya hanyalah adakah peluang mereka untuk memperoleh kesempatan kerja bilamana peran universitas kepada para mahasiswanya/ alumninya hanya akan sampai pada saat mereka hidup didalam dunia kampus saja.

“kalau kualitas adik-adik saya di FKIP Unilak ini jangan diragukan-lah, bagus mereka itu, tergantung pimpinan FKIP sama puncak Pimpinan Unilak aja bisa nggak mereka berperan dalam mencari atau membantu adik-adik ini dapat kerja yang layak, kami para pengurus IKA FKIP Unilak akan pasang badan buat adik - adik yang baru lulus, akan bantu cari peluanglah buat mereka”, tutup Mustakim. 

Sebagaimana diketahui bersama bahwa terdapat tiga jurusan atau Program Studi (Prodi) pilihan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unilak diantarnya Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Biologi dan Prodi Pendidikan Anak Usia Dini.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melakukan prosesi Yudisium ke XVIII pada Hari Kamis, 10 Oktober 2019 di Prime Park Hotel. Sejumlah 108 wisudawan dan wisudawati mengikuti acara tersebut, 41 Orang dari Pendidikan Bahasa Inggris, 46 Orang dari Pendidikan Biologi dan 21 Orang dari Pendidikan PG PAUD. Jumlah peserta Yudisium ke XVIII kali ini, meningkat dari pada sebelumnya yaitu hanya 93 orang. ***(Rilis).

(Pekanbaru/ruben)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BTOFTFFHCQHEGTSVY911/ketua-ika-fkip-unilak-mustakim-era-revolusi-industri-40-akan-luas-dan-mempengaruhi-segala-aspek-kehidupan-para-alumni-fkip-unilak.html