Di Angkasa Pelalawan, Cukup 120 Hari Kades Panen Perdana Cabai Merah

Sabtu, 23 November 2019 - 07:32 WIB , Editor: alb

Pelalawan-Kepala Desa Angkasa Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan - Riau, Rudi Suprianto,S.IP mengapresiasi warganya yang telah berinovasi.

 

Pemetikan cabai merah lokal oleh kepala desa menandai panen cabai merah di mulai.hasil penjualan cabai pertama hasil di sedekah kan pada anak yatim dan piatu di Desa Angkasa.

 

Rasa syukur yang terhinga saat kepala desa dan warga desa angkasa,Samiin dan kawan-kawan memetik hasil pertanian cabai merah lokal yang telah lama di nanti, Jumat (22/11).

 

Sebelum acara panen perdana di mulai,kepala desa mengucap kan selamat kepada petani cabai yang telah berhasil menikmati hasil panen nya.rasa bangga kepala desa kepada waega nya ter lihat saat petani cabai merah lokal untuk mempersilah kan memetik (memanen).

 

Saat ini kita perlu tenaga ahli yang berpengalaman di bidang pertanian, jujur, saya sangat mengapresiasi kegiatan pertanian cabai merah lokal ini,dengan lahan seada nya bisa memanfaatkan secara produktif.

 

Ini lah yang di gaungkan bapak Bupati Pelalawan H.M.Haris desa Inovasi, desa yang mana warga nya dapat membaca peluang yang ada di sekitar kita, kata Kades.

 

Laya Kades juga, pemanfaatan halaman dan lahan kosong bisa bermanfaat dan bisa berpenghasilan adalah salah satu ujud inovasi yang positif.berharap kedepan nya,desa angkasa nanti nya bisa menjadi penghasil cabai merah lokal yang di perhitungkan dengan desa lain nya.

 

Program petani cabai merah lokal akan di bahas dalam RKPdes ini adalah satu peluang besar bagi masyarakat desa angkasa di masa yang akan datang,ucap nya.

 

Petani cabai merah lokal,Sami'in adalah seorang pensiunan karyawan perkebunan,kepada awak media,jumat(22/11).penanaman cabai merah lokal ini tak terlepas do'a dan suport kawan-kawan juga.

 

Di tangan seorang ahli cabai merah lokal,Hasan, ya pak wartawan, saya mamang sudah lama terjun di dunia pertanian cabai merah ini,cabai merah lokal ini benih nya sengaja kita pesan dari sumarta utara tepat nya di Indrapura Kabupaten Asahan.

 

Lama sudah saya teliti kultur keasaman tanah di sini, ya kisaran 6 bulan, semua saya kaji, mulai dari jenis hama, pupuk organik, ternyata Kabupaten Pelalawan ini memang cocok keasaman (PH) tanahnya, memang ada suatu zat pupuk yang harus kita kolaburasi agar cabai merah lokal memuaskan hasil nya, jelasnya.

 

Cukup 120 hari,mulai dari awal pembenihan cabai merah lokal sudah dapat di panen dan untuk ketahanan produksi nya bisa mencapai kisaran satu tahun lama nya, ukuran tanah 60m x 150 m, dalam 1 minggu bisa 2 x panen dengan bobot 1 x panen 100 kg. Dan untuk modal selama 4 bulan menunggu panen menghabiskan biaya kisaran 10 jutaan. Bila di hitung hasil berapa keuntungan semua tergantung harga pasar, terangnya

 

"Untuk saat ini sudah banyak desa," lain di kabupaten Pelalawan yang ingin bekerja sama dalam pertanian cabai merah ini, namun saya masih fokus di Desa Angkasa saja. imbuh nya.

 

"Untuk penjualan cabai merah ini,M Toha,di pasar tradisional kita menjual untuk saat ini harga per 1 kg kisaran 30 ribu.jika melihat iklim saat ini harga cabai bisa kembali ke angka 80 ribu per kg nya.

 

Turut hadir dalam panen perdana cabai merah,kepala desa angkasa Rudi Suprianto,mantan kepala desa Syarizal, tokoh masyarakat Jumangin berserta rombongan.

 

Camat Bandar Petalangan Faisal, melalui seluler nya, kita sangat mengapresiasi warga Desa Angkasa yang penuh inovasi, desa inovasi adalah program Bupati Pelalawan.

 

Kita akan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan petani cabai merah lokas ( indra pura) tersebut. Kita jadi kan Kecamatan Bandar Petalangan menjadi pengahasil cabai merah yang di perhitungkan dan utuk yang lain nya kita juga dukung penuh, katanya. (TT//Dian).

 

 

 

(Pelalawan/alb)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BTOSPWDHAVMNSKROF810/di-angkasa-pelalawan-cukup-120-hari-kades-panen-perdana-cabai-merah