Sabtu, 04 Oktober 2025 - 15:28 WIB , Editor: ruben
Jakarta | Tribunterkini- Penkodau I Panglima Kodau I Marsda TNI Muzafar, S.Sos., M.M., kembeli berikan apresiasi dan bangga dimana Personelnya Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) yang termasuk satuan jajaran Kodau I yang berlokasi di wilayah Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, telah menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis Sabu-sabu di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda. Bertempat di Ruang _X-Ray_ Gudang Cargo, Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kab. Aceh Besar, Sabtu (4-10-2025).
Para personel Lanud SIM beserta petugas Bandara lainnya dengan sigap dan cermat menggagalkan penyelundupan 1 (satu) paket Narkoba jenis Sabu-sabu seberat 21 Gram, yang dibungkus dengan berbalut lakban berwarna coklat dan di selipkan didalam box sterofoam berisi bumbu masak kelapa dan mangga.
Paket tersebut rencananya akan dikirim ke Gudang Cargo Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda dengan menggunakan salah satu perusahaan Ekspedisi, yang rencananya akan dikirim atau diberangkatkan ke Desa Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan pesawat Super Air Jet, IU995, tujuan BTJ - CGK.
Personel Lanud SIM selalu berkomitmen teguh yang akan senantiasa sigap dan cermat dalam menggagalkan upaya peredaran Narkoba yang datang atau keluar melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.
Panglima Kodau I Marsda TNI Muzafar, S.Sos., M.M., mangatakan, penggagalan penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu ini kembali menunjukkan bahwa Aceh masih menjadi jalur strategis penyelundupan sabu-sabu.
"Personel Lanud SIM bersama petugas bandara dan pihak terkait teruslah memperketat pengawasan di wilayah masing-masing, agar lenyeludupan narkoba bisa dicegah, jangan beri ruang bagi para penyelundup sabu dan sejenis lainya”, tegas Panglima.
Panglima kembali mengatakan, apresiasi dan bangga kepada personel SIM dan petugas Bandara yang telah menunjukan dedikasi dan semangat dalam bertugas, sehingga telah menggagalkan penyelundupan satu paket Narkoba jenis sabu-sabu seberat 21 Gram, ini berarti kita telah berhasil menyelamatkan ribuan jiwa dari ancaman bahaya narkoba. **
(Jakarta/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/