Senin, 07 Oktober 2019 - 13:20 WIB , Editor: alb
Tubaba-Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Tulang Bawang Barat, menargetkan 3500 Hewan sampai akhir tahun 2019 telah di lakukan pencegahan vaksin Rabies. Program tersebut di lakukan guna mengantisipasi peredaran Rabies kepada hewan.
Desie Andriyani Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) di dampingi kasi dr. hewan Iwan Sutrisno mengatakan.Dinas Peternakan Kabupaten Tubaba telah melakukan pencegahan dengan melakukan penyuntikan vaksin di seluruh Tiyuh di lingkup kabupaten Tubaba,
Hal tersebut di lakukan guna untuk mencegah penyakit Rabies,yang mana penyakit tersebut masuk dalam katagori berbaya dan mematikan, katanya.
"Dalam Upaya kiita dinas peternakan melalui bidang kesehatan hewan pada tahun 2019 menargetkan sebesar Tujuh puluh persen hewan kucing,kera, anjing dan hewan luak. Sampai dengan saat ini data yang sudah dan sudah pasti di lakukan penyuntikan vaksin sekitar Dua hewan telah di lakukan pernyuntikan rabies berbahaya" sebutnya pada Senin 07/10/19.
Iwan sutrino menambahkan. Pencegahan penyakit Rabies memang harus di lakukan secara serius,sebab penyakit tersebut masyarakat belum seberapa mengetahui betapa berbahaya nya penyakit Rabies.
"Vaksin yang kita gunakan dengan merk NODiVAG RABIES,vaksin ini bisa bertahan dan bekerja selama enam bulan sampai dengan satu tahun. Sebab jika tidak dilakukan maka patut diduga terjangkit rabies bisa terjadi. Maka dari itu kita dari dinas melakukan berkeliling Tiyuh untuk melakukan pencegahan penyakit rabies"imbuh nya
Iwan Sutrisno berharap.Kepada seluruh masyarakat di lingkup tubaba,bagi yang mempunyai hewan kesayangan yang belum di lakukan pencegahan vaksin Rabies" agar dapat segera menghubungi atau kordinasi dengan Tiyuh setempat,nanti aparatur Tiyuh yang melakukan kordinasi dengan kami dan kami siap datang ketika kami dari dokter hewan di perlukan"pungkas nya(jns putra)
(Tubaba/alb)
Sumber : https://tribunterkini.com/