Rabu, 12 Februari 2020 - 20:05 WIB , Editor: ruben
Pekanbaru | Tribunterkini- Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tiba di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru tadi Rabu sore sekira pukul 16.00 Wib (12/02/2020).
Turun dari pesawat, Kapolri dan Panglima TNI langsung melakukan rapat di Ruang Arjuna VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin.
Dalam Kesempatan ini Gubernur Riau Syamsuar sebagai Dansatgas Karhutla, menjelaskan dan memperkenalkan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning kepada Kapolri dan Panglima TNI dan rombongan Perwira Tinggi lainnya. Menurut Syamsuar, Aplikasi ini merupakan
Inovasi Kreatif dari Kapolda Riau.
Usai Syamsuar memaparkan, selanjutnya Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, M.Si memaparkan bahwa Polda Riau membangun sinergi dengan masyarakat Riau terkait penanganan karhutla. Sinergi ini menurut Kapolda Riau, utamanya adalah memadukan sistem.
Polda Riau membangun Aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini dengan tujuan bisa menentukan langkah kongkrit yang sama, Dashboard Lancang Kuning ini bisa menentukan titik api sehingga kita bersama sama memobilisasi orang di lapangan termasuk mobilisasi personil Polri yang terlihat di lokasi melalui No HP nya yang terpantau melalui Dasboard Lancang Kuning. Dashboard ini akan memberi tahu dimana ada titik api (Hotspot), memberikan info dari lahan gambut, juga menentukan apabila ada titik api diatasnya. Termasuk melihat di titik api mana dan pemilik lahannya siapa.
Atas paparan itu Kapolri Jendral Pol Idham Aziz mengatakan bahwa sangat mengapresiasi Kinerja Polda Riau dengan aplikasi ini. Saat itu juga Jendral Pol Idham Aziz langsung memerintahkan Asops Kapolri supaya 13 Polda lain yang rawan karhutla untuk meniru dan mengikuti inovasi yang dilakukan Polda Riau ini.
Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto mengatakan bahwa BRG (Badan Restorasi Gambut) juga memiliki aplikasi sendiri. Jadi antara Aplikasi Dashboard Lancang Kuning bisa koordinasi dengan BRG, tawari juga agar BRG masuk di Aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini. Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi, Aplikasi ini bagus sekali, sehingga kita bisa memonitor daerah yang terbakar. Aplikasi ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya. “Terima Kasih Pak Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem 031/WB dan jajaran yang sudah berinovasi kreatif dengan aplikasi ini. Aplikasi ini sangat bermanfaat”, tutup Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. **(BidHumas Polda Riau).
(Pekanbaru/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/