Jumat, 03 Februari 2023 - 18:01 WIB , Editor: ruben
Meranti | Tribunterkini- Setiap pekan melakukan giat rutin Jumat Curhat, Polsek Jajaran Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, menyambangi dan menampung beragam keluhan maupun masukan dari masyarakat.
Seperti halnya Polsek Tebingtinggi yang Kegiatan Jumat Curhat bersama perangkat Kelurahan Selatpanjang Timur (RT, RW) dan Linmas.
Kapolsek Tebingtinggi AKP Gunawan SH, di kesempatan itu menerima curhatan masyarakat terkait dengan informasi penculikan anak dan organnya diambil yang sedang viral di media sosial belakangan ini.
Dimana, hal itu membuat resah dan warga maniak terhadap orang yang tidak dikenal masuk ketempat wilayahnya.
Dijelaskan Kapolsek, setelah ditelusuri dan adanya penjelasan dari Polri, bahwa hal tersebut tidak benar. Namun demikian, pihaknya tetap menekankan perlunya kewaspadaan warga, dan bilamana ada yg mencurigakan segera laporkan ke Polsek.
Selanjutnya, kegiatan Jumat Curhat Polsek Merbau bersama masyarakat di dua kecamatan wilayah hukumnya, yakni Merbau dan Tasik Putripuyu.
Dengan dipimpin langsung Kapolsek AKP Aguslan SH, Polsek Merbau menyampaikan himbauan agar masyarakat selalu menjaga keselamatan dalam berkendara dan mematuhi aturan berlalulintas. Yakni, memakai helm dan melengkapi surat-surat kendaran.
Terlebih, sampainya, pihak Kepolisian Daerah Riau akan segera melaksanakan operasi keselamatan berlalulintas untuk menciptakan situasi kamseltibcar bagi masyarakat.
Sedangkan kegiatan Jumat Curhat Polsek Tebingtinggi Barat berlangsung bersama masyarakat desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, di Balai Desa setempat.
Polsek Tebingtinggi Barat menerima keluhan masyarakat terkait pelabuhan bongkar muat yang ada di Desa Teluk Ketapang saat ini dalam kondisi rusak berat. Kemudian juga usulan mengenai turap beton parit jalan desa tersebut.
Terhadap keluhan masyarakat itu, Polsek Tebingtinggi Barat akan membantu berkoordinasi dengan instansi terkait.
Untuk Polsek Rangsang Barat, kegiatan Jumat Curhatnya berlangsung di Cafe Saele Jln HM Ali, Desa Sungai Cina, bersama masyarakat dan para petani.
Kepada pihak Polsek setempat, masyarakat menyampaikan curhatan tentang pembuatan surat kehilangan agar bisa dipermudah, dan kerap terjadinya kenakalan remaja di desa tersebut.
Dimana, untuk pembuatan surat kehilangan agar melapor ke Bhabinkamtibmas desa bersangkutan ataupun Polsek Rangsang Barat.
Terkait pertanyaan kenakalan remaja, Polsek Rangsang Barat akan melakukan sosialisasi di sekolah dan di desa, serta melakukan patroli ditempat yang sering rawan terjadi kenakalan remaja.
Kemudian, kegiatan Jumat Curhat Polsek Rangsang juga berlangsung di dua kecamatan wilayah hukumnya. Yakni Kecamatan Rangsang dan Rangsang Pesisir.
Di Desa Tebun Kecaamatan Rangsang, pertemuan pihak Polsek dilakukan bersama tokoh pemuda, dan LPM warga setempat. Sedangkan di Rangsang Pesisir, Jumat Curhatnya berlangsung dengan masyarakat di Desa Kedaburapat.
Sejumlah curhatan dan masukan diterima personel Polsek Rangsang. Seperti soalnya kondisi jalan setempat yang masih ada jalan tanah alias belum diaspal atau beton, hingga masukan untuk kegiatan terhadap remaja agar dari perbuatan melanggar hukum.
Pihak Polsek Rangsang akan berkoordinasi dengan pemerintah desa mencari solusi perbaikan terhadap jalan tanah tersebut. Begitu pula halnya dengan kegiatan pembinaan remaja, akan dilakukan sosialisasi tentang hukum. (Humas Polres Meranti).
(Meranti/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/