Pekanbaru | Tribunterkini- Dimasa mendatang tantangan tugas akan semakin kompleks dan tidak ringan, menyikapi hal tersebut, dibutuhkan prajurit yang profesional dan memiliki integritas guna menjaga kedaulatan Bangsa dan Negara.

Demikian apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas Pembinaan Mental Tradisi Kejuangan Angkatan Udara (Kadisbintalidau) Marsekal Pertama TNI Dr. Drs. Bastari, M.Pd., M.Sc., M.Si (Han) saat membuka secara resmi Pembekalan bagi personel Bintara Bintal TNI Angkatan Udara T.A. 2021 yang dilaksanakan secara Daring, tempat di Disbintalid Mabesau Cilangkap Jakarta, Selasa (25/5/2021).

"Salah satu pilar penting bagi TNI Angkatan Udara, selain kekuatan dari alutsista adalah sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mengawaki, oleh sebab itu TNI AU membutuhkan prajurit yang tidak hanya memiliki rasa kompetisi tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab dan kehormatan yang tinggi", ujar Kadisbintalidau.

Marsma TNI Dr.Drs. Bastari menjelaskan, tugas, Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para Bintara Bintal agar dapat melaksanakan tugas di satuan dalam mendukung pembinaan mental kepada para prajurit. Oleh sebab itu, diharapkan pembekalan ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung pelaksanaan pembinaan mental TNI Angkatan Udara saat ini maupun dimasa mendatang, sekaligus membantu tugas komandan satuan secara berjenjang melalui perwira bintal di masing-masing satuan.

"Kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, serta serap setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber dalam rangka memperluas wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan utamanya yang berkaitan dengan nilai - nilai agama, ideologi, dan tradisi kejuangan guna memelihara karakter prajurit yang kesatria, militan, loyal dan profesional, yang nasionalis religius", pungkas orang no.1 di jajaran Disbintalidau.

Usai pembukaan, secara Daring 50 personel Bintara Bintal TNI AU mulai dari tanggal 25 dan 27 Mei 2021, akan menerima pembekalan dari Disbintalidau.

Penyampaian pembekalan pertama oleh Kadisbintalidau dengan materi, Memahami Empat Konsensus Dasar Bangsa, sedangkan Sesdisbintalidau Kolonel Drs. Jaetul Muchlis, M.Ag., pemapar ke dua memberikan materi Deradikalisasi. Kemudian setelah Ishoma dilanjutkan oleh Kasubdisbintalid Kolonel Sus Rijal Kani, S.Ag., dengan materi Strategi Pembinaan Mental Ideologi.

(Pekanbaru/ruben)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BTUGKNQIPGAAAVHZS614/awaki-tni-au-dibutuhkan-prajurit-profesional-dan-berintegritas.html