Tulang Bawang-Puluhan warga Kampung Catur Karya Buana Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Gruduk Kantor Kepala Kampung Setempat. Mereka menuntut agar Kepala Kampung Sinto mundur dari jabatanya, kamis (31/10/19). 

Salah satu warga, Darno menuturkan warga yang ikut aksi ini menuntut Kakam Catur Karya Buana Jaya mundur dari jabatannya karena selama ini dianggap tidak transparan.

"Kakam Sinto harus mundur dari jabatannya, karena selama ini dalam penggunaan anggaran dana desa tidak adanya transparansi dengan masyarakat," ucapnya. 

Warga lainnya Wagino mengatakan, terdapat pembangunan fisik yang diduga Mark Up saat iya menjadi kaur pembangunan kampung setempat hingga saat ini.

" Saat saya menjabat sebagai kaur pembangunan, saya merasa tidak kuat karena kampung saya dihianati, pembangunan gorong-gorong tahun 2016 seingat saya dianggarkan tiga belas juta rupiah akan tetapi realisasinya hanya enam juta pun gak habis, terus sisanya kemana dan itu seingat saya ada dua puluh satu titik gorong-gorong. Dan Itu terus terulang, masyarakat tau untuk tahun 2018 berapa yang dianggarkan," jelasnya.

Selain itu, Ketua RT 02 Sapeni mengatakan, tidak merasa cocok dengan kepemimpinan Kakam.

"Saya merasa tidak cocok dengan karakter serta cara kerjanya kepala kampung," tegasnya.

Sementara itu Darno Ketua BPK Kampung Catur Karya Buana Jaya Meminta Kepada pihak-pihak yang berkompeten untuk menanggapi aspirasi masyarakat.

"Semua sudah diutarakan oleh masyarakat, tolong dihargai aspirasi masyarakat pak, karena masyarakat Catur Karya Buana Jaya ingin tenang, nyaman serta kondusif," pintanya.

Perlu diketahui, aksi warga yang menuntut Kakam Sinto mundur dari jabatannya ini, merupakan aksi lanjutan, pada senin (28/10/19) yang mana warga menuntut transparansi penggunaan keuangan kampung, di kediaman salah satu ketua lingkungan.(Rama)

(Tulang bawang/rama)

Sumber : https://tribunterkini.com/
Url Artikel : https://tribunterkini.com/web/detail/BTUHDFATHSVDWWTQS403/puluhan-warga-geruduk-kantor-kepala-kampung-catur-karya-buana-jaya-ada-apa.html