Selasa, 20 Februari 2024 - 12:14 WIB , Editor: ruben
Pekanbaru | Tribunterkini- Masih dilanda banjir, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) BPKAD mengadakan kegiatan pengadaan mobil dinas.
Tidak tanggung-tanggung, BPKAD merencanakan 8 unit mobil dinas yang menelan APBD sebesar Rp 4 Miliar, terdiri dari 4 unit mobil double cabin merek Hilux dan 4 unit mobil penumpang merk Inova.
Terkait pengadaan mobil tersebut, Kepala Perwakilan LASAK Provinsi Riau, Boyke tidak percaya jika Bupati Pelalawan, Zukri Mirzan mengabaikan rasa empati atas musibah banjir yang masih melanda wilayah yang dipimpinnya.
Secara hukum dan peraturan, lanjut Boyke, memang tidak ada yang dilanggar, tetapi secara kemanusiaan dan etika dalam memimpin akan menjadi bahan pertanyaan masyarakat.
"Masyarakat akan mempertanyakan rasa empati dari seorang pimpinan terhadap masyarakat atau warga yang dipimpinnya, hal ini bisa menyebabkan lahirnya sentimen negatif atas kepemimpinan Zukri di Pelalawan", ucap Boyke.
Sebaiknya, menurut Boyke, sisa mobil dinas yang belum datang sebaiknya dibatalkan oleh Bupati dan dialihkan untuk hal-hal yang lebih kepada perekonomian.
"Jika mau dinilai masyarakat memiliki perhatian, lebih baik dialihkan untuk stimulus ekonomi sehingga dapat merangsang geliat ekonomi masyarakat, karena selama banjir pasti banyak sedikitnya mempengaruhi sektor ekonomi, atau dialihkan untuk memperkuat bantuan sembako guna menjaga harga sembako sehingga tidak terjadi lonjakan inflasi", ucap Boyke.
Lanjut Boyke tidak ada urgensinya pengadaan mobil dinas tersebut, toh masih ada mobil yang lama yang masih bisa digunakan.
"Jika merujuk pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengelolaan aset yang dilakukan BPKAD menjadi sorotan termasuk keberadaan armada atau mobil dinas. Seharusnya Bupati bisa memberi perhatian atas aset pemerintah, jangan hanya pandai membeli tapi tidak pandai menjaga", ungkap Boyke.
Ketika di konfirmasi terkait pengadaan mobil dinas tersebut kepada kepala BPKAD, Devitson maupun Kabid, Pak Bambang melalui pesan singkat belum memberi tanggapan.
Kemudian, melalui pesan singkat, mengkonfirmasi langsung kepada Bupati Pelalawan Zukri Misran.
Dalam konfirmasi tersebut Bupati mengatakan agar langsung mempertanyakan hal pengadaan mobil kepada OPD terkait yaitu BPKAD.
Ketika ditanya peruntukan 8 unit mobil tersebut, Bupati Pelalawan mengaku tidak ingat untuk OPD mana saja. **(Rilis).
(Pelalawan/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/