Jumat, 10 Maret 2023 - 18:52 WIB , Editor: ruben
Inhu | Tribunterkini- Kendati harus menyeberangi Sungai Indragiri menggunakan pompong, namun Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) Polda Riau AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K tetap semangat untuk menjemput dan mendengar berbagai keluhan serta curahan hati masyarakat Desa Pulau Gajah, Kecamatan Rengat.
Kegiatan rutin yang dikenal dengan Program Jumat Berbagi Berkah ke Masyarakat (Jubah Emas) dan Jumat Curi Hati Masyarakat (Curhat) Polres Inhu, pekan ini dilaksanakan di Desa Pulau Gajah, Kecamatan Rengat, Jumat (10 Maret 2023) pagi.
Kapolres Inhu, melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran Jumat siang menjelaskan, sasaran progam Jubah Emas dan Jumat Curhat Polres Inhu pekan ini adalah tokoh masyarakat, kelompok tani, tokoh pemuda dan unsur masyarakat Desa Pulau Gajah.
Dalam arahannya, Kapolres Inhu mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat yang hadir dan meluangkan waktu untuk mengikuti dua program handalan Polres Inhu tersebut. Kapolres juga memperkenalkan diri sebagai pejabat yang masih beberapa bulan memegang tongkat komando Polres Inhu.
Kedatangan Kapolres Inhu ke Desa Pulau Gajah adalah untuk mendengar curahan hati masyarakat dengan harapan bisa membantunya meringankan permasalahan dan keluhan masyarakat, khususnya di Kabupaten Inhu.
Ada beberapa pesan Kapolres ketika itu, jelas Misran, diantaranya, kesiapsiagaan menghadapi Pemilu 2024, Kapolres Inhu berharap adanya kesamaan persepsi dan pemahaman tentang mekanisme Pemilu. Kapolres juga menyinggung soal maraknya isu penculikan anak, terlebih lagi di media sosial.
"Saya tegaskan, sampai detik ini, tidak ada kasus penculikan anak terjadi di Kabupaten Inhu, hingga saat ini Kamtibmas di Kabupaten Inhu masih kondusif, namun tetap diperlukan kerja sama masyarakat untuk mengaktifkan pos Siskamling," imbuh Kapolres Inhu.
Ada beberapa permalasahan di Desa Pulau Gajah yang disampaikan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama, diantaranya mengenai pencurian buah kelapa sawit, masih banyak masyarakat yang belum menikmati listrik dari PLN.
Kemudian, bangunan masjid di desa itu yang nyaris ambruk kedalam sungai akibat abrasi, minta penyuluhan hukum dan berbagai permalasahan lain yang semuanya dapat dijawab oleh Kapolres Inhu.
Turut hadir mendampingi Kapolres Inhu, Wakapolres Inhu Kompol Dwi Yatmoko, S.T.P., S.I.K., M.I.K, Kasat Intelkam Polres Inhu, AKP Achry Dwi Yunito, S.I.K., M.H, Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Rocky Junasmi, S.I.K., M.H, Kasat Binmas Polres Inhu, AKP Buha Siahaan, S.H.
Kemudian, Kasat Tahti Polres Inhu Ipda Ersa, KBO Satnarkoba Polres Inhu, Iptu Dendi Gusrianto, S.H., M.H, Kanit Provost Si Propam Polres Inhu, Iptu Andraleksi, anggota Bhabinkamtibmas Desa Pulau Gajah dan sejumlah personel Polres Inhu. **
(Inhu/ruben)
Sumber : https://tribunterkini.com/