Rabu, 08 Oktober 2014 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini-Pemilihan Pileg dan Pilpres telah usai di laksanakan dengan berjalan baik. Tetapi sampai saat ini sangat di sayangkan oleh pihak Polda Riau melalui Dir Bimas Sugiono, pihaknnya mempertanyakan terkait mobil hibah yang hingga sampai saat ini hanya di realisasikan Pemprop Riau 2 Unit,sementara Mobil yang di hibahkan (di janjikan) sebannyak 13 unit hingga sampai detik ini 11 Unit Mini Bus merek FORD Ranger tersebut masih belum di terima oleh pihak Polda Riau. Di duga Mobil 11 Unit tersebut tidak di beli oleh pihak Biro Perlengkapan Pemprop Riau. Saat di konfirmasi Tribunterkini di ruangan kerjannya Karo Perlengkapan Ayub Khan SH.Msi mengatakan,mobil itu sudah kita beli,masih kita simpan di gudang Kopan,yang jelas Unit mobil itu ada dan momennya toh juga sudah lewat, katanya Di katakannya lagi "janganlah yang sudah lewat itu di bahas lagi, semuanya itu kebijakan atasan, ucapnya. Kalau katanya di alihkan dananya ya kita ahlikan, kami ini hanya mengikuti perintah saja, tandasnnya sembari menggoyangkan kaki nya. Sementara itu media Tribunterkini saat mengecek mobil tersebut di gudang Jalan Kopan tidak satu Unit Mobil merek Ford Ranger di temui di lokasi tersebut, saat di pertanyakan dengan penjaga Gudang mengatakan tidak ada mobil di simpan di gudang Kopan ini,jelasnnya. Jelas tampak Karo Perlengkapan Pemprop Riau membuat pengadaan Mobil Fiktif. Sekjend LSM Gapura Riau Rahmad Hidayat ketika memberikan keterangan di Hotel Premier terkait dugaan Pengadaan mobil Fiktif di biro perlengkapan Riau kepada Tribunterkini menjelaskan, aparat hukum harus berani mengusut proyek Fiktif pengadaan mobil untuk Polda Riau serta bila terbukti agar di tangkap oknum yang terlibat. Rahmad menambahkan sangat di sayangkan apa bila ini benar pihak Karo Perlengkapan Pemprop Riau melakukan Pengadaan Fiktif, kalau hal ini benar adannya saya minta agar BPK dan KPK segera menyelidiki hal ini terkait Pengadaan Mobil Fiktif tersebut. Semakin cepat KPK untuk mengusut supaya jelas pihak Karo Perlengkapan melakukan penyelewengan dana atau tidak, agar semua ini menjadi terang benderang, tegas Rahmad ketika di temui di Hotel Premier** (Liputan Miko)
(nasional/admin)