Selasa, 01 November 2016 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Pekanbaru Tribunterkini- Komitmen sapu bersih (Saber) terhadap praktik-praktik pungutan liar (Pungli) pada berbagai sektor di Provinsi Riau berkali-kali disampaikan oleh Gubernur Riau,H Arsyadjuliandi Rachman di hadapan ratusan personil TNI dan Polri beserta jenderal-jenderalnya, yakni Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain dan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Henri Alfiandi.
Seluruh penyelenggara pelayanan publik harus memberi akses seluas-luasnya kepada masyarakat, baik sesuai standar pelayanan, serta persyaratan pelayanan yang secara transparan," tegas Andi Rachman dalam kegiatan Apel Kebangsaan Tiga Pilar di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (31/10/2016).
Selanjutnya dari segi pengawasan, Andi Rachman meminta masing-masing pimpinan kedinasan maupun badan untuk meningkatkan sistem pengawasan internal mencegah terjadinya praktik pungli. Ini sejalan dengan komitmen Presiden RI, Joko Widodo memberantas pungli dengan membentuk dan mengukuhkan Tim Saber.
"Maraknya praktik pungli di berbagai sektor publik telah menjadi 'kebiasaan' yang harus segera dihilangkan," tegasnya lagi.(MC Riau/rat)
(nasional/admin)