Nasional

Pertamina EP Terima Penghargaan Proklim Dari Gubernur Sumatera Selatan

Kamis, 25 Juli 2019 - 06:45 WIB , Editor: admin,

Muba Tribunterkini- PT. Pertamina EP, anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama Di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung pencapaian produksi yang sudah ditetapkan. Sejalan dengan hal tersebut, PT Pertamina EP juga melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap lingkungan. Sebagai wujud implementasi kepedulian Pertamina EP terhadap lingkungan sekitar, melalui PEP Asset 2 Limau Field mendapatkan penghargaan di bidang lingkungan tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Bertempat di Taman Kota Pangkalan Balai, Limau Field Manager M. Nur menerima penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) yg diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi oleh gubernur atas keberhasilan Limau Field membina Desa Sinar Rambang Kacamatan RKT Kota Prabumulih melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis ketahanan terhadap dampak perubahan iklim yg terjadi secara global. Dalam kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada Walikota Prabumulih, Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih serta Kepala Desa Sinar Rambang. Penghargaan Diberikan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Sumsel, Selasa 23 Juli 2019. Limau Field Manager M. Nur dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa bahagia atas diraihnya penghargaan tersebut. Menurutnya, apresiasi yg diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan merupakan suatu bentuk perhatian dan pengakuan atas kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh Limau Field. Lebih lanjut M. Nur mengatakan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program CSR merupakan wujud komitment tanggungjawab sosial Pertamina EP terhadap lingkungan masyarakat yg berada disekitar wilayah kerja. Desa Sinar Rambang berada diwilayah kerja Pertamina EP Asset 2 memang menjadi salah satu desa binaan CSR Limau Field. Program CSR yg dilaksanakan didesa ini berbasis pemberdayaan masyarakat dan berorientasi terhadap lingkungan, sehingga tak ayal akhirnya mendapat pengakuan dan penghargaan oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru melalui penghargaan Kampung Iklim atau Proklim. "Kami sangat senang bila ternyata kegiatan pemberdayaan yg kami lakukan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dan diapresiasi Penghargaan oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru. Kegiatan CSR merupakan komitmen Limau Field terhadap lingkungan sekitar sesuai dengan visi misi PT Pertamina EP untuk memberikan nilai tambah kepada stakeholder", jelas M. Nur. Limau Field Legal and Relation Assistant Manager, Fredrick Roma Parulian, senada dengan hal tersebut mengungkapkan bahwa Desa Sinar Rambang melihat masyarakatnya memiliki kemauan dan kekompakan yg sangat baik, PT. Pertamina EP yakin untuk melakukan pembinaan diwilayah ini. "Penghargaan Gubernur Sumatera Selatan, Kampung Iklim atau Proklim yg diterima pada hari ini merupakan hasil yg telah melalui beberapa proses, dan puncaknya adalah proses verifikasi oleh tim KLHK dan DLH Provinsi Sumsel pada tanggal 8 Juli yang lalu" ucap Fredrick. Fredrick menambahkan bahwa Proklim Desa Sinar Rambang ini adalah desa ke-dua binaan Limau Field yang menerima penghargaan Proklim. Pada tahun 2016 lalu, Limau Field juga telah menerima penghargaan sebagai pembina desa Proklim diwilayah Desa Karya Mulia Kecamatan RKT Kota Prabumulih. Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menjelaskan bahwa berdasarkan data WHO (World Health Organization) terdata setiap tahun 7 juta orang yang terpapar pencemaran udara, dan bahkan diketahui 9 dari 10 orang tercemar polusi udara. “Menyadari kerusakan lingkungan akan berdampak luar biasa pada manusia, alangkah baiknya kita (seluruh masyarakat Sumsel) menjaga dan peduli akan lingkungan. Lingkungan alam ini adalah milik anak cucu kita kepada seluruh lapisan, mari kita galakan menanam pohon sejak dini, himbauan dari Saya setiap memasukan anak sekolah harus ada bukti foto anak menanam pohon. Ini merupakan salah satu cara mempertahankan lingkungan setelah dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab,” ungkapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa menjaga lingkungan tidak hanya satu cara atau hanya mengurangi polusi udara saja, melainkan bagaimana juga memelihara alam ini khususnya daerah aliran sungai yang bersih. “Kita harus hemat menjaganya jangan sampai terbuang percuma dan kita punya target “hijau bumi biru langit” itu bukan hanya slogan biasa tapi ini pernyataan kita terhadap generasi-generasi berikutnya bahwa kita para orang tua punya tanggung jawab terhadap apa yang akan mereka kelola di masa yang akan datang,” tutupnya. (M.Sykr/Hms).

(nasional/admin)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar