Rabu, 05 Desember 2018 - 07:30 WIB , Editor: admin,
Lampung Timur- Memasuki musim tanam padi warga Desa Ratna Daya mengeluh karena tanaman yang ditanam ludes di makan tikus dan tanpa tersisa. salah satu penanggulannya warga berbondong-bondong gotong royong gropyokan serang hama tikus diempat titik, yakni di Dusun 1,2,3 dan 4 di areal persawahan Desa Ratna Daya. Selasa (4/12).
Material yang digunakan adalah bahan pengendali belerang, sidarat, petrokom dan stik. Kegiatan ini turut dihadiri Balai proteksi tanam pangan dan multikultural dari Propinsi, Laboratorium tanam dari Trimurjo, pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT) dari Lampung Timur, Balai penyuluhan pertanian Raman Utara dan penyuluh se-Raman Utara.
Apresiasi pun diberikan balai dengan pemberian hadiah bagi kelompok tani yang menggropyok tikus sebanyak-banyak nya, juara I sebesar Rp 100.000, Juara II Rp. 75.000 dan juara III21 Rp. 50.000 dan pembagian nasi dari Kepala Desa Ratna Daya Mujiono.
Pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT) Suwadi menyampaikan bahwa tikus bisa terkendali dengan menghidupkan gotong royong, kepedulian kegiatan berkesinambungan.
Kepala Desa Ratna Daya Mujiono Mengungkapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini semoga memasuki musim tanam Persawahan dan tanaman di Desa Ratna Daya aman dari hama tikus dan bisa panen dengan baik. (Nurasikin).
(nasional/admin)